Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 20/10/2020, 11:45 WIB

Pada kebanyakan kasus, kentut yang berbau tidak perlu dikhawatirkan. Tetapi jika terjadi berkelanjutan, kamu mungkin perlu mengonsultasikannya dengan dokter.

Mungkin saja bau tersebut terkait dengan penyakit radang usus atau sindrom iritasi usus besar.

Baca juga: Penjelasan Ilmiah Mengapa Kentut Bebau Menyengat

4. Kentut berbau busuk dan mengalami masalah pencernaan
Kentut yang disertai sakit perut atau ketidaknyamanan setelah makan dapat dikaitkan dengan intoleransi makanan.

“Contoh utamanya adalah jika kamu minum susu atau makan keju, kemudian merasa kram dan perut kembung berlebih yang disertai bau,” kata Dr. Sonpal.

Dalam hal ini, kamu mungkin mengalami intoleransi laktosa, yang berarti tubuhmu tidak dapat menyerap laktosa atau gula dalam produk susu sampai tiba di usus kecil tempat bakteri memecahnya, kemudian melepaskan kentut yang berbau busuk.

Cobalah mengeliminasi produk susu dari pola makanmu dan perhatikan apakah bau kentutnya hilang.

Jika tidak, tanyakan kepada dokter untuk membantu menentukan kelompok makanan atau makanan apa yang tidak sesuai dengan sistem di tubuhmu.

5. Sesekali kentut lebih banyak dan berbau
Mungkin kamu mengalami kentut saat menstruasi, yang biasanya menyerang tepat saat aliran periode menstruasi akan dimulai.

Seperti hal lain yang berhubungan dengan menstruasi, ini terjadi karena faktoe hormonal.

Saat estrogen meningkat, rahim memproduksi bahan kimia mirip hormon yang disebut prostaglandin, yang membantu melepaskan lapisan rahim.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke