Pada kebanyakan kasus, kentut yang berbau tidak perlu dikhawatirkan. Tetapi jika terjadi berkelanjutan, kamu mungkin perlu mengonsultasikannya dengan dokter.
Mungkin saja bau tersebut terkait dengan penyakit radang usus atau sindrom iritasi usus besar.
Baca juga: Penjelasan Ilmiah Mengapa Kentut Bebau Menyengat
4. Kentut berbau busuk dan mengalami masalah pencernaan
Kentut yang disertai sakit perut atau ketidaknyamanan setelah makan dapat dikaitkan dengan intoleransi makanan.
“Contoh utamanya adalah jika kamu minum susu atau makan keju, kemudian merasa kram dan perut kembung berlebih yang disertai bau,” kata Dr. Sonpal.
Dalam hal ini, kamu mungkin mengalami intoleransi laktosa, yang berarti tubuhmu tidak dapat menyerap laktosa atau gula dalam produk susu sampai tiba di usus kecil tempat bakteri memecahnya, kemudian melepaskan kentut yang berbau busuk.
Cobalah mengeliminasi produk susu dari pola makanmu dan perhatikan apakah bau kentutnya hilang.
Jika tidak, tanyakan kepada dokter untuk membantu menentukan kelompok makanan atau makanan apa yang tidak sesuai dengan sistem di tubuhmu.
5. Sesekali kentut lebih banyak dan berbau
Mungkin kamu mengalami kentut saat menstruasi, yang biasanya menyerang tepat saat aliran periode menstruasi akan dimulai.
Seperti hal lain yang berhubungan dengan menstruasi, ini terjadi karena faktoe hormonal.
Saat estrogen meningkat, rahim memproduksi bahan kimia mirip hormon yang disebut prostaglandin, yang membantu melepaskan lapisan rahim.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.