KOMPAS.com - Pada dasarnya, jenis olahraga atau latihan dibedakan menjadi dua, yaitu latihan aerobik dan anaerobik.
Aerobik merupakan aktivitas di mana tubuh kita menggunakan oksigen, sedangkan bahan bakar utama latihan anaerobik adalah glikogen atau simpanan glukosa yang berfungsi sebagai energi cadangan tubuh.
Angkat beban untuk membentuk otot adalah salah satu contoh latihan anaerobik.
Latihan angkat beban tidak bergantung pada oksigen, karena tubuh tidak memiliki waktu menggunakan oksigen untuk memenuhi kebutuhan energi.
Anehnya, beberapa orang yang terbiasa latihan angkat beban, menghindari latihan aerobik seperti lari, bersepeda, atau bentuk latihan kardio lainnya.
Pasalnya, ada anggapan bahwa latihan aerobik dapat mengganggu latihan kekuatan otot.
Gagasan latihan kardio bisa berdampak buruk pada latihan angkat beban sudah lama muncul, namun tidak pernah ada studi yang mendukung gagasan tersebut.
Faktanya, menambahkan latihan kardio atau aerobik ke dalam latihan kekuatan otot justru dapat memberikan hasil yang lebih baik.
Baca juga: Mana yang Dilakukan Lebih Dulu, Kardio atau Latihan Beban?
Para ahli kebugaran setuju, menambahkan latihan aerobik ke dalam program latihan anaerobik dapat meningkatkan daya tahan dan kapasitas olahraga seseorang.
Latihan kardio dapat membantu kita menjadi lebih tahan dari rasa lelah, dan memungkinkan kita latihan dengan intensitas tinggi dalam waktu tertentu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.