Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/10/2020, 08:52 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Namun, kamu masih bisa memanfaatkan teknologi untuk rileks, seperti mendengarkan musik-musik menenangkan atau menggunakan aplikasi yang bisa membimbing latihan rilelaksasi.

7. Mencari cara yang tepat
Cobalah mencari tahu apa yang membuatmu paling merasa rileks.

Relaksasi adalah pengalaman individual. Bisa saja didapatkan dengan berolahraga, melukis, atau kegiatan lainnya. Jadi, temukan apa yang tepat dan bekerja untuk dirimu.

8. Berlatih kesadaran
Kesadaran adalah bagaimana kita hadir dsn berada di masa kini.

Menurut Dr. Albers, ketika kita banyak melihat ke depan, kita akan menjadi mudah cemas dan sulit rileks.

"Jadi, untuk rileks, cobalah untuk menikmati setiap momen alih-alih mengkhawatirkan apa yang belum terjadi," ungkapnya.

 

Cukup 20 menit
Relaksasi membutuhkan waktu dan komitmen.

Dr. Albers menyarankan untuk meluangkan waktu setidaknya 20 menit setiap hari untuk melakukannya.

Namun, jangan juga terbebani dengan waktu. Kamu bisa meluangkan waktu berapa pun lamanya, sesuai waktu yang kamu punya.

Ketika bisa rileks, kamu mungkin akan mengurangi membentak atau terlalu emosional kepada orang-orang tercinta di sekitar.

Sebab, seseorang yang berada pada kondisi stres akan lebih rentan.

"Kita sering kali mengetahui ketika seseorang mengalami stres dalam jangka waktu yang lama. Kita bisa melihat kondisi kulitnya, rambut mereka yang mulai memutih, kadang mereka juga lebih rentan sakit."

"Relaksasi menghasilkan lebih banyak kekuatan dan ketahanan tubuh," ucapnya.

Tubuh yang berada di bawah tekanan konstan sama seperti mesin yang terus bekerja.

Jadi, relaksasi seperti memindahkan gigi mesin ke gigi yang lebih rendah untuk meluncur lebih lambat sementara waktu, membiarkan tubuh beregenerasi dan pulih.

Baca juga: 9 Teknik Relaksasi untuk Atasi Stres

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com