KOMPAS.com - Kegiatan bersepeda kini dipilih sebagian besar orang untuk berolahraga dan rekreasi. Namun, jangan sampai kegiatan yang menyehatkan ini justru membuat kita tertular Covid-19 karena pandemi belum berakhir.
Bagoes Hermanto, Vice President Indonesian Cycling Federation (ICF) mengingatkan pesepeda agar tetap mematuhi protokol kesehatan saat melakukan aktivitas di luar rumah, termasuk gowes.
"Kita harus terus memerhatikan protokol kesehatan. Bagi orang yang bersepeda untuk komuter, penggunaan masker jadi keharusan," katanya dalam konferensi pers "Bike for Hope" yang diadakan virtual pada Selasa (20/10/2020).
"Memang agak susah mengenakan masker saat kita menggunakan sepeda sebagai sarana olahraga. Untuk sport dan yang sifatnya berkelompok, pastikan jumlahnya terbatas dan jaga jarak, sehingga lebih aman," sambungnya.
Dia menambahkan, sebelum memutuskan untuk menggowes sepeda, tubuh kita harus berada dalam kondisi prima.
"Pola hidup kita pasti berubah. Istirahat yang cukup, dan konsumsi makanan bergizi. Sehingga saat kita bersepeda, performa akan meningkat," tutur dia.
Baca juga: Vidi Aldiano Pilih Sepeda Balap untuk Gowes Lintas Provinsi
Keamanan dalam bersepeda juga wajib diperhatikan, lanjut Bagoes.
Ia memandang kasus perampokan terhadap pengendara sepeda yang meningkat belakangan ini.
"Banyak kejadian di mana orang lagi asyik bersepeda, mereka dirampok, dibegal dan sebagainya. Kita ingin bersepeda bukan hanya sehat, tapi juga aman."
Dalam kesempatan berbeda, dr Muliadi Limanjaya, Dokter Umum RS Pondok Indah Bintaro Jaya mengatakan, bersepeda di masa pandemi butuh persiapan lebih.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.