Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makanan Terasa seperti Bensin dan Kertas, Gejala Tak Lazim Covid-19

Kompas.com - 21/10/2020, 13:50 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ada banyak gejala Covid-19 yang sudah diketahui. Beberapa pasien misalnya melaporkan kehilangan indra perasa dan penciuman.

Kendati demikian, hilangnya kemampuan untuk merasakan akibat Covid-19 tidak selalu berarti kita tidak dapat merasakan apapun.

Pada kasus-kasus tertentu, pasien mengklaim bahwa hidangan tertentu tetap memiliki rasa namun berbeda dari biasanya. Dan gejala ini bertahan hingga berbulan-bulan.

Salah satu pasien bernama Katie Henry mengalami perubahan yang lebih drastis dalam indra perasa dan penciumannya.

Dia terkena parosmia yakni suatu kondisi yang ditandai dengan bau yang tidak sedap, bau busuk, dan indra perasa yang berubah.

"Saya suka makanan enak, pergi ke restoran, minum dengan teman-teman tapi sekarang semuanya sudah hilang," katanya.

"Daging terasa seperti bensin dan prosecco wine rasanya seperti apel busuk. Bahkan, kari buatan pasangan saya jadi tidak enak lagi rasanya," sambung dia.

Baca juga: Hilangnya Indera Perasa dan Penciuman Jadi Gejala Khas Covid-19?

Sementara itu, ada juga pasien yang mengklaim bahwa rasa makanan mereka berubah seperti sedang makan karton dan kertas.

"Saya pun tidak bisa merasakan segala sesuatu yang memiliki rasa yang sangat kuat," ujar salah seorang pasien Covid-19 asal Jamaika, Horcel Kamaha.

"Saya banyak mengonsumsi makanan khas Jamaika dan saya tidak bisa merasakannya sama sekali. Semuanya terasa seperti kertas atau karton," lanjutnya lagi.

Tentu saja, masih banyak yang tidak pasti tentang gejala Covid-19.

Penting untuk diingat, bahwa gejala ini tidak lazim terjadi pada pasien yang pernah atau sedang sakit dengan penyakit tersebut.

Juga beum ditemukan penyebab  mengapa beberapa orang mengalami gejala yang aneh seperti ini.

Baca juga: Kapan Ruam di Kulit Diwaspadai Gejala Covid-19?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com