Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Jadi Kebelet Kencing Saat Gugup? Ini Penjelasannya

Kompas.com - 21/10/2020, 19:26 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber menshealth

Kemudian, yang terjadi adalah meningkatkan kontraksi kandung kemih, sehingga membuat kita ingin buang air kecil.

Malik menambahkan, tingkat serotonin, yakni, senyawa kimia yang berperan dalam rasa bahagia, mengatur suasana hati, perhatian, dan tidur.

Serotonin juga dapat dipengaruhi secara negatif oleh stres.

"Penurunan kadar serotonin telah ditemukan terkait dengan lebih banyak kontraksi kandung kemih dan frekuensi serta urgensi kemih (buang air kecil) berikutnya," katanya.

Malik lalu merekomendasikan konsultasi dengan dokter untuk mencari tahu apakah kita memiliki disfungsi dasar panggul, atau kandung kemih terlalu aktif, yang dapat diobati.

Baca juga: Kencing di Shower, Bagaimana Dampaknya bagi Kesehatan?

Selain itu, tidur nyenyak dan melakukan apa pun yang kita sukai untuk mengurangi stres dalam kehidupan sehari-hari akan berefek positif.

Latihan kandung kemih

Selain itu, dia menyarankan pelatihan kandung kemih.

"Ketika kamu ingin buang air kecil, dorongan itu akan datang sangat tinggi, dan saat itulah kita akan segera ke kamar mandi," kata dia.

"Tetapi jika kamu menunggu, dorongan itu akan benar-benar turun dengan sangat lambat. Kami menyebutnya (sebagai) latihan kandung kemih,” ujar Malik.

Jadi saat ingin buang air kecil datang karena stres, tunggulah sebentar, alihkan perhatianmu, lakukan senam kegel dan sembari menunggu rasa ingin ke kamar kecil itu mereda.

“Hal ini akan membuat otak dan kandung kemih terhubung kembali, sehingga keduanya tidak merasakan atau memicu dorongan ingin buang air kecil yang begitu kuat lagi,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber menshealth
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com