Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semakin Banyak Keringat Tanda Olahraga Sukses, Benarkah Demikian?

Kompas.com - 22/10/2020, 10:30 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Sumber WebMD

KOMPAS.com - "Mau cari keringat", rasanya cukup sering kira dengar diucapkan oleh seseorang yang hendak pergi berolahraga.

Semakin seseorang berkeringat, dia juga cenderung dipandang berolahraga lebih keras atau olahraganya lebih sukses.

Tetapi, seperti apa faktanya?

Sayangnya, berkeringat bukanlah barometer yang dapat diandalkan.

Dilansir WebMD, berkeringat adalah proses pendinginan yang terjadi untuk membantu mempertahankan suhu tubuh yang stabil, namun berkerinyat bukan indikator tertentu dalam olahraga.

"Kita beranggapan bahwa berkeringat sama dengan kalori yang dibakar, dan itu sebenarnya tidak akurat," kata ahli fisiologi olahraga untuk American Council on Exercise, Jessica Matthews.

Ia menjelaskan, setiap tubuh berbeda dan berkeringat secara berbeda pula. Banyak atau sedikitnya keringat seseorang sama dekali tidak berkorelasi dengan jumlah kalori yang dibakar.

Apakah suhu tinggi akan membuat kita berkeringat lebih banyak dan olahraga lebih efektif? Bisa jadi.

Sebuah penelitian yang dilakukan pada 20 pengendara sepeda yang sangat terlatih menemukan, ada beberapa manfaat yang didapatkan dari berolahraga pada cuaca panas.

Beberapa manfaat tersebut termasuk peningkatan proses keringat atau pendinginan, peningkatan aliran darah melalui kulit dan peningkatan volume darah.

Olahraga panas menjadi paling populer di arena yoga, pertama dengan Bikram Yoga dan yoga gaya panas lainnya, seperti Vinyasa dan CorePower Yoga, dan lainnya.

Ada pula tren bersepeda di ruangan berpemanas.

Menurut Matthews yang merupakan pelatih yoga paruh waktu, ada banyak manfaat dari berlatih yoga dalam cuaca panas.

Orang-orang menyukai bagaimana rasanya dan bagaimana postur tubuh mungkin lebih baik karena adanya panas dari luar.

Namun, untuk tujuan keselamatan, diperlukan dasar pengetahuan yang cukup sebelum mencoba olahraga di tempat panas.

Baca juga: 7 Jenis Olahraga Kardio yang Bisa Dilakukan di Rumah

Halaman:
Sumber WebMD
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com