KOMPAS.com - Masa karantina di tengah pandemi Covid-19 tentu terasa sulit bagi manusia yang merupakan makhluk sosial.
Kurangnya koneksi antarmanusia membuat masa isolasi ini menjadi lebih sulit untuk dijalani. Kerinduan akan sentuhan lumrah dirasakan di masa-masa sulit ini.
Penelitian membuktikan, sentuhan dan tetap terhubung adalah kebutuhan dasar manusia.
Baca juga: Cara Baru untuk Berpelukan di Tengah Pandemi
Manusia sangat membutuhkan pelukan yang akan membuat siapa pun merasa lebih baik, dan bahkan bermanfaat bagi kesehatan.
“Manfaat kesehatan dari memberi dan menerima pelukan memang mengesankan. Pelukan memiliki efek terapeutik pada orang,” kata Psikolog Joe Rock, PsyD.
Rock mengatakan, pelukan adalah cara yang baik untuk menunjukkan kepada seseorang bahwa kita peduli.
Lalu, seperti yang disebutkan tadi, pelukan bisa bermanfaat bagi kesehatan, salah satunya menurunkan tekanan darah.
"Pelukan menyebabkan penurunan pelepasan kortisol, hormon stres."
"Penelitian lain menunjukkan, pelukan menurunkan tekanan darah dan detak jantung dalam situasi stres," ujar Rock lagi.
Memberi dan menerima pelukan dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh manusia.
Baca juga: Sering Berpelukan Bikin Pasangan Lebih Panjang Umur
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.