Efek terapeutik, yakni efek yang terjadi ketika kita mendapatkan penanganan medis yang tepat, bisa muncul dari berpekukan.
Hal itu terjadi karena otak memiliki 'jalur khusus' yang dibuat untuk mendeteksi sentuhan manusia.
“Kita bisa melepaskan diri dari orang lain dan terkunci di dunia kita sendiri,” kata dia.
“Tindakan fisik memeluk seseorang benar-benar menghubungkan kita dengan mereka," sambung Rock.
Pelukan juga memberikan rasa aman, dicintai, dan bahwa kita tidak sendirian, baik untuk orang yang dipeluk, maupun yang memeluk.
Berperlukan di masa pandemi
Virus corona membuat perubahan pada kehidupan, di mana kita harus menjaga jarak satu sama lain. Hal ini mungkin akan menghalangi kita untuk memeluk orang terkasih.
Lalu bagaimana caranya agar tetap terhubung, namun tetap aman?
Mengingat pelukan benar-benar dapat meningkatkan kadar oksitosin atau zat kimia yang membangkitkan perasaan nyaman di otak, kita tetap harus melakukan praktik berpelukan ini.
Baca juga: Sadarilah, 10 Alasan untuk Lebih Banyak Berpelukan
Berikut adalah cara aman berpelukan, namun tetap aman:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.