Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 24/09/2021, 21:20 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

"Bagaimana jika udara masuk ke vena dan mengalir ke jantung, paru-paru atau janin?" katanya.

Kedengarannya cukup menakutkan. Tetapi Dr. Minkin mengatakan, kekhawatiran itu lebih kepada teoritis daripada praktis. Artinya, hanya untuk berjaga-jaga.

Baca juga: 5 Alasan Umum Mengapa Wanita Tidak Menikmati Hubungan Intim

Posisi seks yang rentan menimbulkan vagina kentut

Menurut Dr. Ros, queefing cenderung lebih mungkin terjadi ketika posisi pinggul miring ke atas.

Artinya, penggemar doggy-style perlu waspada.

Namun, risiko yang sama juga bisa terjadi pada posisi lain, misalnya misionaris, tetapi ketika bokong terangkat dari tempat tidur.

Posisi tersebut lebih mungkin menyebabkan masuknya udara dan dengan gerakan berulang, udara keluar dan masuk sehingga terkadang menimbulkan suara.

Namun, pada intinya, tak perlu repot-repot mencoba menghindari queefing.

"Seks adalah aktivitas yang aneh, berisik dan berantakan. Jadi tertawakan lah dan nikmati momennya," ungkap Dr. Ros.

Baca juga: Kapan Waktu yang Tepat untuk Bercinta?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com