Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Studi: Ubah Cara Mengunyah Makanan Bantu Turunkan Berat Badan

Kompas.com - 23/10/2020, 05:05 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

"Mengunyah makanan secara perlahan membuat pencernaan kita lebih baik dan memungkinkan makanan menjadi sumber energi," kata Lowe.

Ia menambahkan, mengunyah makanan lebih lambat dan lebih lama dapat melepaskan nutrisi dari makanan secara lebih efisien.

Mengunyah makanan lebih lama juga meningkatkan kemampuan tubuh untuk membakar kalori dan mengaktifkan pertahanan alami tubuh.

Satu studi yang diterbitkan dalam jurnal Obesity menemukan, semakin banyak kita mengunyah saat makan, metabolisme tubuh akan semakin aktif.

Para peserta dalam studi tersebut dapat membakar 10 kalori ekstra setiap mengonsumsi makanan dengan jumlah 300 kalori.

Studi yang dilakukan tim peneliti dari National Institutes of Health di AS dan The University of Manchester di Inggris juga mengungkap hal serupa.

Hasil studi yang diterbitkan ke dalam jurnal Immunity tersebut menemukan, mengunyah makanan dengan benar mengaktifkan sistem kekebalan mulut untuk membantu melindungi kita dari penyakit.

Baca juga: 14 Cara Mengurangi Nafsu Makan Berlebih Agar Tidak Kegemukan

Lantas, berapa kali kita harus mengunyah satu suap makanan?

Banyak ahli berpendapat, kita harus mengunyah makanan sebanyak 32 kali untuk setiap suapan.

"Mengunyah makanan 32 kali merupakan jumlah rata-rata yang diterapkan pada sebagian besar makanan," tulis mereka di Healthline.

Makanan yang lebih sulit dikunyah, seperti daging steak dan kacang-kacangan, memerlukan hingga 40 kali kunyahan per suapan, menurut ahli.

"Makanan seperti semangka memerlukan lebih sedikit kunyahan, antara 10-15 kali."

Baca juga: 17 Cara Makan untuk Menurunkan Berat Badan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com