3. Berhenti makan malam
Banyak pria mengonsumsi banyak kalori saat larut malam. Para pria juga lebih mungkin memesan makanan antara jam 22,00 hingga pukul dua dinihari.
Sebuah studi yang dilaporkan dalam The Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism edisi 2020 mendukung penelitian lain yang menunjukkan korelasi antara makan larut malam dan obesitas serta sindrom metabolik.
Dalam studi baru, para peneliti menguji darah sukarelawan yang sehat setelah mereka makan pada pukul 22.00.
Mereka menemukan, makan malam memperburuk toleransi glukosa dan mengurangi jumlah lemak yang dibakar tubuh.
4. Mengontrol porsi makan
Mengontrol porsi makan adalah kunci untuk menjaga berat badan yang sehat tanpa menyangkal kenikmatan makan.
"Potong porsinya menjadi dua. Setelah selesai jika kalian masih merasa lapar, makanlah sedikit lebih banyak," ujar McWhorter.
5. Hindari camilan
Sulit memang untuk mengatakan tidak pada camilan asin, berminyak, dan renyah yang menyenangkan itu.
Baca juga: Ini 5 Camilan yang Bisa Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Namun, jika kalian membuat kebiasaan mengunyah camilan, perut kemungkinan akan merasa kenyang lebih cepat tanpa ada nutrisi yang masuk ke dalam tubuh.
6. Biasakan minum air putih
Membiasakan minum air putih dapat membuat kita mengurangi minuman berkalkohol dan makanan berkalori tinggi.
Apalagi, mengonsumsi alkohol dengan jumlah banyak terbukti meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, diabetes, kanker, dan mengganggu sistem metabolik.
Minum lebih banyak air putih sangat bermanfaat untuk mengisi kembali cairan dan membantu tubuh tetap terhidrasi.