Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak yang Terjadi Jika Wasir Dibiarkan Tak Diobati

Kompas.com - 23/10/2020, 08:18 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Wasir, ambeien atau hemoroid terjadi karena adanya pelebaran pembuluh darah di area anus, yang menimbulkan gejala kurang nyaman.

Sebagian penderita wasir mungkin merasa malu dengan penyakit yang dideritanya, sehingga enggan berobat.

Namun, apa yang terjadi jika wasir dibiarkan tak diobati?

Dokter spesialis bedah umum dari Eka Hospital Bekasi, dr. Benjamin Ngatio, Sp.B mengatakan, pasien akan merasakan ketidaknyamanan yang mengganggu jika benjolan pada anus sudah semakin besar.

"Jadi bukan parah enggak parah, tapi nyaman enggak nyaman," ucapnya dalam Live Instagram, Kamis (22/10/2020).

Ada empat tingkatan wasir, yang pada setiap tingkatannya menimbulkan ketidaknyamanan yang semakin besar.

Empat tingkatan tersebut antara lain:

  • Grade 1: terjadinya pendarahan dan keluar darah merah segar ketika BAB.
  • Grade 2: mulai timbul benjolan besar ketika BAB atau duduk, tapi dapat masuk dengan sendirinya.
  • Grade 3: keluar benjolan dan perlu bantuan untuk memasukannya, biasanya menggunakan tangan.
  • Grade 4: benjolan tidak dapat dimasukkan.

Selain melihat tingkatan tersebut, gejala-gejala lainnya juga membuat pasien mencari bantuan pengobatan.

Misalnya, gejala gatal dan nyeri yang membuat pasien sulit duduk dan melakukan aktivitas lainnya.

Tindakan konservatif yang dilakukan jika wasir belum terlalu parah, antara lain meningkatkan konsumsi serat, banyak minum air putih, menggunakan obat herbal, merendam daerah anus di air hangat, hingga menggunakan salep.

Operasi dilakukan jika tindakan-tindakan tersebut tidak berhasil.

Dalam waktu enam hingga delapan minggu, pasien sudah bisa beraktivitas normal.

"Resolusinya enam sampai delapan minggu. Dari komplikasi nyeri, berkurang, berkurang. Seminggu pertama bisa duduk," ujar dr. Benjamin.

Baca juga: Toilet Duduk Tingkatkan Risiko Wasir, Benarkah?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com