KOMPAS.com - Mandi adalah aktivitas penting yang dilakukan untuk membersihkan tubuh secara keseluruhan.
Beberapa orang senang menghabiskan waktu cukup lama untuk mandi, terutama jika mandi menggunakan pancuran.
Meski mandi adalah aktivitas yang penting, namun mandi terlalu lama ternyata tidak dianjurkan, lho. Apa sebabnya?
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat(CDC), mandi rata-rata berlangsung selama delapan menit.
Sementara itu, menurut Dewan Dokter Kulit Bersertifikasi, Dr. Edidiong Kaminska, MD, waktu mandi maksimal yang disarankan adalah sekitar lima hingga 10 menit.
Durasi ini dianggap cukup untuk membersihkan dan melembapkan kulit tanpa berlebihan.
"Kulit membutuhkan air, sama seperti tubuh kita, tetapi jika melakukannya secara berlebihan atau kurang, hal itu mungkin memiliki konsekuensi," ungkapnya, seperti dilansir Healthline.
Meskipun mandi air hangat rasanya seperti cara yang tepat untuk memanjakan tubuh, mandi berlebihan juga tidak disarankan karena berpotensi membuat kulit dehidrasi.
“Tujuan mandi adalah untuk melembapkan dan membersihkan kulit, tetapi mandi air hangat atau panas untuk waktu yang lama dapat menghilangkan minyak alami kulit, membuka pori-pori kita dan memungkinkan kelembapan keluar,” kata Kaminska.
Untuk menjaga kelembapan, dia biasa menganjurkan untuk mengoleskan pelembap ke kulit segera setelah mandi karena memungkinkan air tetap terkunci di kulit dan tidak keluar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.