Setiap produksi, merek yang berkantor di Banguntapan, Bantul itu membuka sistem polling.
Para Abekanian kemudian bebas memilih desain tas Abekani yang akan diproduksi.
Tunjung juga kerap mengadakan lomba desain tas untuk Abekanian.
Pemenang akan mendapatkan tas kulit gratis dengan desainnya sendiri, dan masuk polling sehingga desainnya dapat dipilih untuk proses produksi selanjutnya.
“Jadi tidak melulu soal bisnis, tapi bagaimana bikin mereka merasa bangga aktualisasi diri dan tentunya terlibat dengan Abekani,” kata Tunjung.
Usaha Abekani sendiri dirintis sejak 2008. Pada 2012, Tunjung mulai fokus memproduksi tas perempuan dari bahan kulit nabati.
Produk Abekani terbilang masih cukup terjangkau, dengan harga rata-rata berkisar Rp 600.000 - Rp 800.000.
Abekani awalnya dipasarkan melalui blog dan Kaskus. Namun, karena pesanan membludak, Tunjung membuka Facebook untuk melayani transaksi.
Baca juga: Melirik Bisnis Frozen Food yang Kian Menjanjikan di Era Pandemi
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.