KOMPAS.com – Menjaga kesehatan mental di tengah pandemi Covid-19 bukanlah perkara mudah, khususnya bagi orangtua yang masih memiliki anak kecil.
Sering kali orangtua harus memutar otak agar anak betah di rumah, demi menghindar dari risiko penularan Covid-19 di luar.
Sementara orangtua pun mungkin sudah merasa jenuh dan bosan di rumah, menjalani masa pandemi yang seperti tak berujung.
Baca juga: Menulis Jurnal Harian Sebagai Terapi Emosi
Belum lagi jika anak sudah bersekolah. Peran orangtua menjadi bertambah karena harus mendampingi anak belajar online, sambil tetap bekerja dari rumah.
Hal-hal seperti ini tentu potensial membuat orangtua stres. Imbasnya orangtua menjadi kesulitan mengatur emosi di hadapan anak, -khususnya marah.
Psikolog Saskhya Aulia Prima mengatakan, kondisi semacam itu wajar terjadi di tengah situasi sekarang ini.
Kendati demikian, orangtua tetap harus bisa mengendalikan amarah yang muncul.
Setidaknya, ada empat cara yang bisa dilakukan orangtua untuk mengatasi kondisi ini.
Baca juga: Mengendalikan Emosi untuk Memelihara Kesehatan Jantung
Orangtua tetap harus menjalani rutinitas yang konsisten walau berada di rumah.
Contohnya, mandi, makan, memakai baju yang rapi, berdandan, dan sebagainya.
“Rutinitas harus dijaga, kenapa, karena otak senang dengan prediksi. Jadi senang merasa aman dan nyaman, tahu what’s next yang harus dikerjakan apa.”
Begitu penuturan Saskhya dalam suatu acara virtual yang digelar, Kamis (22/10/2020) kemarin.
Orangtua juga harus menerapkan pola hidup sehat seperti mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang dan rutin berolahraga.
Gaya hidup sehat membantu menjaga kesehatan mental.
Baca juga: Jaga Kestabilan Emosi, Ibu Perlu Luangkan Waktu untuk Diri Sendiri
Selanjutnya, orangtua juga harus menyediakan waktu untuk "mengobrol" dengan diri sendiri. Bisa dengan menanyakan kabar, mengungkapkan perasaan, atau hal lainnya.
Menurut Saskhya, mengajak diri sendiri berbicara dibutuhkan untuk menjaga kesehatan mental, karena bisa membuat orangtua merasa bahagia.
“Kita perlu ngobrol dengan diri sendiri, karena kalau mau bahagiain orang lain, diri sendiri dulu harus bahagia,” imbuh dia.
Walaupun mungkin belum bisa bertemu secara langsung, orangtua bisa memanfaatkan teknologi untuk "keep in touch" dengan teman, kerabat, dan orang lain.
Baca juga: Belajar dari Tompi, Pelukan Ampuh Redakan Emosi
Mengatur emosi berkaitan dengan mindfulness. Hal ini juga dibutuhkan orangtua untuk menjaga kesehatan mentalnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.