Berikut adalah cara membaca bahasa mata yang bisa digunakan saat berkomunikasi ketika menggunakan masker.
Baca juga: Lakukan Ini Agar Mata Terlihat Segar dan Jernih
1. Kontak mata
Wood mengatakan, mempertahankan kontak mata menjadi lebih penting dari sebelumnya.
Penelitian menunjukkan kontak mata yang berkelanjutan dapat meningkatkan perasaan pengertian dan empati, baik perasaan yang kita rasakan terhadap orang lain, dan perasaan yang mereka rasakan pada kita.
Orang yang memiliki harga diri lebih tinggi cenderung lebih baik dalam mempertahankan kontak mata yang lebih lama.
“Meskipun demikian, memberikan kontak mata yang baik adalah hal yang mungkin dilakukan,” kata Wood.
Dengan berlatih melakukan kontak mata saat berbicara dengan seseorang, secara tidak sadar akan meningkatkan koneksi dan kemampuan untuk merasakan empati terhadap mereka.
Baca juga: Mencegah Salah Paham Komunikasi dengan Pasangan
2. Mata yang berbohong
Pernahkah kamu mencoba melakukan percakapan dengan seseorang yang terus mengedipkan mata saat dia berbicara? Ini bisa menjadi pertanda bahwa seseorang sedang berbohong.
Seperti yang dijelaskan Wood, mengedipkan mata adalah memberitahu bahwa orang lain berbohong. Secara fisiologis, saat kita berbohong, kita akan kesulitan untuk terus menatap mata orang lain.
3. Tatapan ke bawah
Mata yang menatap ke bawah bisa mengandung banyak arti. Salah satunya bisa menandakan bahwa seseorang sedang berbohong.
Tatapan ke bawah bisa juga menunjukkan seseorang sedang mengalami emosi yang dalam, terutama jika orang tersebut sedang menatap ke bawah ke arah salah satu sisi dominannya.
Baca juga: Menghadapi Anak yang Suka Berbohong
Namun, sebenarnya tatapan mata ke bawah tak bisa diandalkan untuk menilai sesuatu, karena sebenarnya banyak arti dari pandangan ke arah bawah ini seperti, penipuan, intimidasi, dan rasa malu.
Jadi, sebenarnya pandangan ke bawah itu pasti menandakan sesuatu namun memerlukan petunjuk yang lainnya untuk lebih memastikan.