Benarkah Ada Manfaat Menelan Sperma?

KOMPAS.com - Fungsi utama sperma memang untuk membuahi sel telur, tapi siapa sangka jika sebagian orang meyakini menelan sperma justru ada manfaatnya. Seperti apa?

1. Antidepresan alami

Penelitian 2002 menemukan perempuan yang tak sengaja menelan sperma memiliki suasana hati yang lebih baik dan memiliki risiko depresi lebih rendah.

2. Mengurangi kecemasan

Air mani mengandung hormon anti-kecemasan seperti oksitosin, serotonin, dan progesteron.

3. Meningkatkan kualitas tidur

Air mani yang berisi sperma juga mengandung melatonin yang bisa memicu keinginan untuk tidur.

Baca juga: Apakah Ada Manfaat Sperma untuk Wajah?

4. Meningkatkan energi

Suatu penelitian 2016 menemukan air mani memiliki efek kardioprotektif atau melindungi jantung yang bisa membantu meningkatkan energi.

5. Meningkatkan daya ingat

Penelitian awal di tahun 2019 menemukan air mani dapat meningkatkan daya ingat.

6. Meningkatkan kewaspadaan mental

Studi lainnya menemukan perempuan yang menelan air mani memiliki kemampuan lebih baik dalam hal konsentrasi dan kognitif.

7. Mencegah preeklamsia

Studi 2000 menemukan ibu hamil yang menelan air mani risiko mengalami preeklamsia menurun.

Baca juga: Cairan yang Keluar Sebelum Sperma Bisa Bikin Hamil, Benarkah?

8. Mencegah morning sickness

Manfaat lain air mani bagi ibu hamil adalah mencegah terjadinya morning sickness.

9. Baik untuk kulit

Banyak yang mempercayai cairan sperma dapat memperlambat proses penuaan kulit dan otot. Hal ini karena cairan mani mengandung seng yang merupakan antioksidan.

10. Pereda nyeri

Air mani mengandung beberapa bahan kimia seperti testosteron, estrogen, prolaktin, peptida opioid, oksitosin, serotonin, melatonin, dan norepinefrin. Bahan kimia itu dapat membantu meredakan nyeri.

Walau demikian, penelitian mengenai manfaat sperma tersebut masih minim dan membutuhkan studi lanjutan. Dengan kata lain, tak perlu sengaja menelan sel sperma untuk mendapatkan manfaat tersebut.

Baca juga: Seberapa Sering Harus Berhubungan Seks dengan Pasangan?