Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/10/2020, 11:40 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

Selain itu, kita juga dapat membantu anak untuk memilah pemikiran negatif yang dialami dan mengubahnya menjadi pemikiran positif.

Selalu puji dan dorong anak saat anak melakukan cara mengatasi depresi yang dialami atau saat anak mengalami kemajuan.

Baca juga: Cara Ajari Anak Mindfulness di Masa Pandemi

4. Peka terhadap anak

Orang tua harus bisa peka terhadap kondisi yang dialami anak. orang tua perlu tahu kapan anak mengalami depresi dan selalu mendorong anak untuk mengekspresikan apa yang dirasakan dan dipikirkan dengan lembut.

Jangan pernah mengabaikan gejala-gejala depresi yang terlihat pada anak. Segera berkonsultasi dengan dokter dan ahli kesehatan mental jika anak mengalami atau kembali mengalami depresi.

5. Memenuhi kebutuhan anak

Cara mengatasi depresi juga perlu dilihat dari sisi fisik. orang tua perlu memastikan anak mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi seimbang, memiliki tidur yang cukup, dan berolahraga secara teratur.

Jika anak mengonsumsi obat untuk depresi, orangtua perlu memastikan anak tetap mengonsumsi obat yang telah diberikan.

Baca juga: Begini Peran Orangtua agar Anak Bisa Semangat Selama Pandemi

6. Menjaga diri sendiri

Orang tua tidak boleh mengabaikan kesehatan fisik dan mentalnya karena jika orang tua memiliki kesehatan mental dan fisik yang terganggu, maka orang tua akan kesulitan dalam mengatasi depresi pada anak.

Mengenali depresi pada anak

Hal paling penting yang perlu dilakukan sebelum menerapkan cara mengatasi depresi pada anak adalah dengan mengenali tanda-tanda depresi pada anak.

Depresi bisa muncul berbeda-beda pada tiap anak dan biasanya hanya dianggap sebagai perubahan psikologis atau emosi yang normal yang dihadapi anak di masa pertumbuhan.

Umumnya, serupa dengan orang dewasa, ciri khas depresi pada anak adalah suasana hati yang sedih dan keputusasaan, tetapi pada kasus tertentu, anak yang depresi dapat menunjukkan perilaku marah atau meledak-ledak.

Beberapa gejala depresi pada anak yang dapat terjadi adalah:

  • Penarikan diri secara sosial
  • Mengeluhkan sakit fisik yang tidak kunjung sembuh meskipun sudah diobati
  • Menangis atau berteriak-teriak
  • Perasaan sedih dan keputusasaan yang tidak kunjung hilang
  • Mudah kesal atau marah
  • Nafsu makan yang menurun atau bertambah
  • Kesulitan dalam berkonsentrasi
  • Semakin sensitif terhadap penolakan
  • Berkurangnya aktivitas di rumah ataupun luar rumah
  • Pemikiran akan kematian atau bunuh diri
  • Kesulitan untuk berpikir
  • Kurang tidur atau tidur secara berlebih
  • Merasa tidak berharga atau bersalah
  • Kelelahan dan memiliki tingkat energi yang rendah

Apabila anak mengalami gejala-gejala di atas, terutama ketika terdapat pemikiran mengenai bunuh diri, segera konsultasikan dengan psikolog, psikiater, ataupun konselor.

Baca juga: 5 Pembelajaran bagi Orangtua untuk Bentuk Kepribadian Anak

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com