Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/10/2020, 06:01 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketika membicarakan desahan saat berhubungan intim, mungkin yang ada di pikiran kita adalah adegan-adegan dalam film panas.

Namun, rupanya dalam kehidupan seksual, desahan memang sesungguhnya diperlukan.

Desahan dan erangan bisa menjadi isyarat nonverbal bahwa hubungan seks yang kita lakukan berjalan dengan memuaskan.

Baca juga: Permainan Puting Payudara Ternyata Juga Bisa Bikin Wanita Orgasme

Sebuah penelitian pada tahun 2012 yang diterbitkan Journal of Social and Personal Relationships menyingkap tentang hal ini.

Disebutkan, desahan dan erangan saat berhubungan seks bisa menunjukkan kehidupan seks yang lebih memuaskan.

Namun, untuk mereka yang tak pernah melakukan sebelumnya, desahan mungkin terasa membuat canggung.

Terlebih lagi, ketika pasangan suami istri masih tinggal serumah dengan orangtua, atau anggota keluarga lain, desahan saat berhubungan seks tentu tak bisa dilakukan dengan leluasa.

Mengapa mendesah saat berhubungan seks?

"Perempuan mendesah saat berhubungan seks untuk menyampaikan kepada pasangannya bahwa dia menikmati apa yang dilakukan," kata Nicole Buratti, pelatih seks dan hubungan.

Hal ini juga bisa diartikan sebagai respons bahwa pasangan sudah melakukan langkah atau gerakan yang benar ketika berhubungan seks.

Desahan biasanya keluar dari mulut secara alami karena aktivitas fisik yang membuat kita merasakan kenikmatan.

Baca juga: 6 Mitos soal Penis dan Orgasme, Pria Perlu Tahu

Erangan atau desahan juga bisa berarti hal lain, yakni rasa sakit.

Untuk itu, kita perlu memahami desahan pasangan, apakah sedang kesakitan atau menikmati apa yang terjadi.

“Pasangan seharusnya bisa memahami desahan karena keluhan rasa sakit atau desahan karena kenikmatan," kata Laurie Mintz, PhD, penulis Becoming Cliterate.

Jika ada sesuatu yang menyakitkan atau terasa tak nyaman, katakan kepada pasangan, dan minta si dia untuk melakukan hal yang sama jika ada yang kurang pas.

Bagaimana desahan membuat seks terasa lebih panas?

“Beberapa penelitian mengatakan semakin banyak pengalaman seksual yang kita alami, suara desahan mungkin semakin berkurang,” kata Mintz.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com