Solusinya: minumlah air yang banyak.
Kebutuhan cairan setiap orang berbeda-beda.
Anjuran Kementerian Kesehatan RI, orang dewasa disarankan mengonsumsi air putih sekitar delapan gelas (ukuran 230 ml) per hari atau total 2 liter.
Selain dari minuman, makanan juga dapat memberikan asupan cairan pada tubuh yaitu sekitar 20 persen.
Cairan dari makanan terutama diperoleh dari buah dan sayur, misalnya bayam dan semangka yang mengandung 90 persen air.
Untuk memastikan tubuh terhidrasi dengan baik, kamu bisa mengecek warna urinmu.
Menurut Matthew Goldman, MD, tujuannya adalah menjaga warna urin tetap bening.
"Jika warnanya menjadi kuning, maka kamu dehidrasi," katanya, seperti dilansir Cleveland Clinic.
Selain itu, hindari konsumsi alkohol dan minuman berkafein, seperti kopi dan soda, karena minuman-minuman tersebut cenderung menarik air dari tubuh dan meningkatkan dehidrasi.
Baca juga: Sering Lupa Minum Air, Ini Cara untuk Cegah Dehidrasi
2. Obat-obatan
Beberapa obat-obatan yang diresepkan dokter juga bisa memberikan efek samping tertentu, termasuk haus.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.