Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Haus Tidak Selalu karena Dehidrasi, Berikut Penyebab Lainnya

Kompas.com - 27/10/2020, 08:10 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Untuk memastikan tubuh terhidrasi dengan baik, kamu bisa mengecek warna urinmu.

Menurut Matthew Goldman, MD, tujuannya adalah menjaga warna urin tetap bening.

"Jika warnanya menjadi kuning, maka kamu dehidrasi," katanya, seperti dilansir Cleveland Clinic.

Selain itu, hindari konsumsi alkohol dan minuman berkafein, seperti kopi dan soda, karena minuman-minuman tersebut cenderung menarik air dari tubuh dan meningkatkan dehidrasi.

Baca juga: Sering Lupa Minum Air, Ini Cara untuk Cegah Dehidrasi

2. Obat-obatan
Beberapa obat-obatan yang diresepkan dokter juga bisa memberikan efek samping tertentu, termasuk haus.

Sejumlah obat seperti antipsikotik, antidepresan, antikonvulsan, antikolinergik, dan agonis alfa dapat menyebabkan mulut kering.

Oleh karena itu, mengonsumsi obat-obatan tersebut bisa memicu rasa haus.

Dr. Goldman juga mencatat bahwa SGLT2 inhibitor (sejenis obat diabetes) serta steroid juga dapat menyebabkan rasa haus karena SGLT2 inhibitor meningkatkan pelepasan glukosa dari darah ke dalam urin untuk menurunkan kadar gula darah dan steroid sering kali meningkatkan kadar gula sebagai efek samping.

Itulah sebabnya, ketika seseorang diberi steroid, baik jangka pendek atau panjang, dokter mungkin akan meminta pasien untuk memantau gula darah mereka atau mengakomodasi kadar gula yang lebih tinggi dengan mengambil lebih banyak obat diabetes.

Jadi, cobalah berkonsultasi dengan dokter tentang efek samping ini dan mintalah alternatifnya jika memang efek samping tersebut sangat mengganggu.

3. Diabetes
Peningkatan buang air kecil dan rasa haus berlebih adalah dua tanda awal terjadinya diabetes tipe 2.

Ini juga bisa menjadi indikator hiperglikemia, suatu kondisi di mana terlalu banyak gula dalam darah dan paling sering dialami oleh penderita diabetes.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), makan terlalu banyak, kurang aktif dari biasanya, atau minum terlalu sedikit obat diabetes adalah beberapa alasan umum hiperglikemia.

Glukosa darah juga bisa naik ketika kamu sakit atau stres.

"Biasanya, jumlah gula yang keluar dari tubuh melalui urin tidak dapat dideteksi,” jelas Dr. Goldman.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com