KOMPAS.com – Bunga mawar identik dengan cinta yang membara, namun dalam dunia kecantikan bunga berduri ini merupakan penyelamat bagi kulit. Dimanfaatkan sejak era Cleopatra, hingga kini produk perawatan kulit yang menggunakan ekstra bunga mawar tetap digunakan.
Bagian bunga mawar yang dipercaya berkhasiat bagi kecantikan adalah kelopaknya. Dari kelopak ini akan dihasilkan air mawar (rose water) atau pun minyak mawar (rose oil).
Air mawar secara tradisional disuling dari bunga mawar. Minyak esensial mentah yang ditemukan pada tumbuhan, termasuk mawar, terbuat dari komponen yang menyukai air dan menyukai minyak.
Ketika kelopak mawar disuling untuk membuat minyak esensial dan air mawar (hidrosol), komponen yang menyukai air masuk ke dalam air menjadi hidrosol, dan komponen yang menyukai minyak, yang tidak larut dalam air, menjadi apa yang kita sebut sebagai minyak esensial mawar.
Karena jumlah komponen aktif yang terkandung dalam air mawar jauh lebih rendah daripada minyak esensial, air mawar akan jauh lebih lembut pada kulit dan sistem saraf.
Baca juga: Kulit Wajah Lembab dan Segar dengan Air Mawar
Beberapa penelitian bahwa air mawar mengandung antioksidan, memiliki sifat antibakteri, menutrisi, dan memiliki sifat pereda stres.
Untuk alasan ini, air mawar sering digunakan dalam kabut wajah untuk melembabkan dan "mempercantik" kulit. Aromanya juga sering digunakan untuk mengurangi kecemasan dan meningkatkan perasaan cinta diri.
Manfaat dari mawar itu juga bisa kita dapatkan dalam produk Signature Series Wardah terbaru, yaitu Wardah Hydra Rose.
Brand Manager of Wardah Face Care, Riva Malida Fadilah, mengatakan rangkaian terbaru ini telah melalui proses riset selama 10 tahun.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.