KOMPAS.com - Kamu mungkin pernah menyimpan makanan kesukaan, tetapi ketika dikonsumsi, makanan tersebut sudah ditumbuhi jamur.
Ya, hal itu sering terjadi.
Namun, apakah tak sengaja memakan makanan berjamur berbahaya bagi kesehatan?
Menurut ahli gastroenterologi dari Pusat Kesehatan Providence Saint John di Santa Monica, Rudolph Bedford, MD, makan makanan berjamur mungkin tidak akan terlalu membahayakan, apalagi membuat seseorang terbunuh.
Paling, kamu hanya merasa sedih -karena makanan kesukaanmu atau yang hampir kamu makan ternyata sudah berjamur, atau jijik.
"Kamu tidak akan mati hanya karena makan makanan berjamur,” kata Dr. Bedford, seperti dilansir Women's Health.
Jamur mikroskopis yang merambat pada produk tumbuhan dan hewani setelah diangkut melalui udara, air, atau serangga mungkin bisa saja berbahaya.
Namun, menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), jamur mikroskopis pada makanan biasanya tidak berbahaya.
Bagaimanapun, jamur dimaksudkan untuk makanan tertentu, termasuk keju yang diawetkan dengan kering.
Dalam banyak kasus ini, jamur benar-benar aman untuk dimakan.
Baca juga: Cara Menyimpan Makanan agar Tak Mudah Basi
Akan tetapi, bagaimana dengan jamur yang muncul pada buah-buahan, sayuran, roti, dan produk susu?
Kamu mungkin tersugesti seperti merasa mual setelah tak sengaja memakannya.
Namun, menurut Dr Bedford, kemungkinan besar itu hanya karena rasanya yang tidak enak, bukan karena racun tertentu di dalamnya.
Meski begitu, tunggulah beberapa saat. Jika memang ada gejala yang meningkat melebihi rasa mual, tidak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan dokter.
"Perut adalah lingkungan yang keras, jadi sebagian besar bakteri dan jamur tidak dapat bertahan hidup,” jelasnya.