Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisa Ditiru, Cara Novita Angie Jaga Kesehatan Mental Anak-anaknya

Kompas.com - 27/10/2020, 14:58 WIB
Maria Adeline Tiara Putri,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Beberapa waktu belakangan masyarakat mulai peduli dengan isu kesehatan mental. Termasuk para orangtua yang mulai memerhatikan kesehatan mental anak-anak mereka.

Hal yang sama juga dilakukan oleh aktris dan pembawa acara Novita Angie.

Ternyata, perempuan kelahiran Jakarta, 30 November 1975 ini memiliki tips tersendiri untuk menjaga kesehatan mental anak-anaknya.

Baca juga: Toxic Masculinity dan Dampaknya bagi Kesehatan Mental Laki-laki

Terlebih, saat ini anak-anaknya sudah beranjak remaja. Angie merasa paham betul usia remaja sering kali dipenuhi kegalauan yang bisa memengaruhi kesehatan mental.

“Jadi aku memancing mereka untuk curhat, korek-korek. Bersyukur anak-anak terbuka,” ujar Angie dalam konferensi pers virtual #Realtalk, Selasa (27/10/2020).

Angie lalu mengingatkan, orangtua juga harus lebih peduli dengan anak. Sebab, apabila anak mengalami masalah yang mengganggu, hal itu pasti terlihat dari perubahan perilaku.

Misalnya, anak dari yang tadinya ceria menjadi pendiam. Lalu bisa juga anak menjadi tidak nafsu makan.

Baca juga: Periksa Kesehatan Mental, Pilih Psikolog atau Psikiater?

Jika demikian, Angie mengingatkan orangtua untuk tak perlu menunggu sampai kesehatan mental anak terbukti terganggu. Perubahan itu saja sudah menandakan anak memiliki masalah.

“Anak usia remaja itu ‘kan kategorinya bukan anak-anak lagi. Kalau mereka ada masalah, pasti perubahannya sama seperti orang dewasa, jadi orangtua harus aware,” kata Angie.

Bagi Angie, mengajak anak untuk mengobrol adalah hal yang penting. Oleh karena itu, ia dan suami memiliki kebiasaan untuk mengumpulkan kedua anaknya setiap malam sebelum tidur.

Waktu tersebut dimanfaatkan untuk mengajak anak mengobrol atau curhat.

Tak jarang Angie memancing anak-anaknya untuk mengungkapkan perasaan dan menceritakan kegiatannya.

Baca juga: Manfaat Merawat Tanaman bagi Kesehatan Mental

Namun diakui Angie, memancing anak untuk bercerita bukanlah hal mudah. Apalagi kedua anaknya memiliki karakteristik yang berbeda.

Anak pertamanya, Jeremy Cornelius tidak terlalu senang menceritakan masalah kepada banyak orang.

Remaja berusia 15 tahun itu lebih memilih bercerita ke satu orang lalu meminta orang tersebut menceritakan ulang.

Sedangkan anak bungsunya, Jemima Jasmine bisa bercerita kepada siapa saja.

Baca juga: Anak Juga Bisa Stres, Ini Tips Jaga Kesehatan Mental Pandemi

Nah, melihat perbedaan ini, Angie berusaha memahami hal tersebut, dan tetap berupaya mencari tahu kondisi anak-anaknya lewat obrolan.

“Secara tidak langsung itu membuat kita sebagai orangtua tahu anak punya masalah atau tidak yang berujung pada kesehatan mentalnya,” tambah Angie.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com