Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/10/2020, 15:05 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Setiap orang tentu tidak bisa terhindarkan dari rasa stres sepenuhnya. Baik yang disebabkan oleh masalah pekerjaan maupun keluarga, atau beragam hal dalam kehidupan.

Hal serupa juga kerap dialami desainer yang adalah pendiri IKAT Indonesia, Didiet Maulana.

Menurut Didiet, dia sering sekali dilanda stres yang berujung pada rasa sedih, keterpurukan dan perasaan hancur.

Baca juga: Memahami Efek Berpelukan, Atasi Stres hingga Jaga Tekanan Darah

Terlebih di masa pandemi Covid-19 ini, semua orang harus berjuang melawan kesedihan.

"Dalam satu minggu, saya tidak selalu bisa optimistis, terkadang juga merasa down."

Demikian pengakuan Didiet dalam virtual pers conference LocknLock Indonesia melalui aplikasi Zoom, Selasa (27/10/2020).

"Tapi itu justru membuat kita lebih genuine, lebih jujur sama diri kita sendiri. Dan it's okay kalau sampai sekarang masih ada yang sedih," lanjut dia lagi.

Baca juga: Intip, Cara Selena Gomez Menang Lawan Depresi di Tengah Pandemi

Sebab, untuk bisa merasakan kebahagiaan lagi, kita memang perlu melewati berbagai macam keadaan yang tidak bahagia.

Meski begitu, sebaiknya stres harus dikelola dengan cara yang tepat agar tidak menimbulkan masalah, bahkan penyakit yang serius.

Pria kelahiran Jakarta, 18 Januari 1981 itu membagikan resepnya dalam mengelola stres yang acap kali disebabkan karena beban pekerjaan.

"Saat stres saya pasti melakukan meditasi, beribadah, dan berdoa. Intinya adalah meluangkan waktu untuk melakukan koneksi dengan diri sendiri," kata dia.

Baca juga: 4 Ungkapan Didiet Maulana Kesal Lihat YouTuber Abai Social Distancing

Di samping itu, dia juga menuliskan daftar-daftar tentang sesuatu yang bisa membuatnya lebih bersyukur.

"Ketika saya sedang merasa low, saya membuka kembali daftar-daftar itu dan ternyata sangat membantu sekali," ujar dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com