Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Ampuh Mencuci Tumbler yang Berbau Tak Sedap

Kompas.com - 27/10/2020, 16:32 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Membawa tumbler sudah menjadi kebiasaan kaum urban untuk menjaga kondisi minuman panas atau dingin. Namun, tumber yang tidak langsung dicuci sering meninggalkan bau tak sedap.

Bahkan, ketika sudah dicuci sampai bersih pun masih terkadang tetap saja ada bau yang belum menghilang.

Ada beberapa tips bagaimana cara mencuci tumbler dengan tepat, yang disampaikan Public Relations Manager LocknLock Indonesia, Artini Asputri.

Berikut ini cara ampuh mencuci tumbler yang berbau tak sedap, dalam virtual pers conference LocknLock Indonesia melalui aplikasi Zoom, Selasa (27/10/2020).

1. Menggunakan spons lembut

Saat proses mencuci tumbler, gunakan spons pencuci yang berbahan lembut, bukan yang terbuat dari kawat.

Sebab, spons kawat bisa merusak dinding-dinding tumbler dan justru menimbulkan bau yang tidak sedap jika berkarat.

Maka, cucilah tumbler dengan spons yang lembut secara keseluruhan. Pastikan sudah tidak ada noda-noda yang tersisa.

Baca juga: Tumbler Edisi Khusus Buatan Ilustrator Makin Dicari

Karya bertajuk Surya Mudita kolaborasi LocknLock Indonesia X Didiet MaulanaKOMPAS.COM/RYAN SARA Karya bertajuk Surya Mudita kolaborasi LocknLock Indonesia X Didiet Maulana

2. Pakai baking soda

Setelah mencuci tumbler, kita bisa menambahkan air hangat yang diberikan baking soda dan perasan lemon.

Kemudian, ditunggu saja sampai satu hari. Keesokannya kita buang air baking soda dan lemon. Lalu, dicuci kembali sampai bersih.

Baca juga: Cara Simpan Baking Soda dan Baking Powder

3. Pakai air garam

Cara terakhir, bisa juga menambahkan air hangat dan garam secukupnya ke dalam tumbler. Setelah itu didiamkan selama satu hari.

Jika sudah satu hari, buang sisa air garam dan cuci tumbler dengan sabun sampai bersih atau bau yang tak sedap menghilang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com