Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Pola Makan yang Tepat untuk Membantu Menyembuhkan Flu

Kompas.com - 27/10/2020, 17:06 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Karenanya, turunkan peradangan dan bantu sistem kekebalan dengan mengganti jenis lemak yang kita konsumsi.

Lemak jenuh dapat memicu peradangan, sehingga kita harus membatasi asupan makanan yang mengandung lemak jenuh seperti:

  • Makanan yang dipanggang seperti biskuit dan kue
  • Produk susu berlemak penuh, seperti krim, keju, dan mentega
  • Lemak babi
  • Minyak kelapa sawit
  • Daging merah

Baca juga: 5 Cara Mudah Mengobati Flu Secara Alami

Hindari lemak trans

Lemak trans atau lemak jenuh juga bisa berakibat buruk bagi jantung dan menyebabkan peradangan.

Hindari makanan yang mengandung minyak "terhidrogenasi sebagian", meskipun pada labelnya tertulis "0 gram lemak trans per porsi".

Minyak atau lemak terhidrogenasi biasanya dikaitkan dengan peningkatan kolesterol jahat.

Banyak produsen makanan menghilangkan lemak trans dari produk mereka, tetapi beberapa jenis makanan masih mengandung lemak trans, seperti:

  • Biskuit
  • Kue
  • Donat
  • Margarin
  • Kulit pai

Mengonsumsi lemak omega-3

Makan dengan kandungan lemak omega-3 bisa menjaga sistem kekebalan tubuh kita.

Ikan berlemak adalah sumber yang baik untuk sumber makanan anti-inflamasi, dan kita bisa mengonsumsi jenis ikan:

  • Tuna albacore
  • Ikan haring
  • Ikan kembung
  • Salmon
  • Sarden
  • Ikan trout

Namun ingat, beberapa ikan mengandung merkuri dan partikel lain yang dapat membahayakan bayi atau anak-anak.

Wanita hamil atau menyusui dan orang tua harus berkonsultasi dengan dokter terkait ikan jenis apa yang aman dikonsumsi bayi dan anak.

Beberapa makanan nabati juga mengandung omega-3, seperti:

  • Minyak canola
  • Biji chia
  • Edamame
  • Biji rami giling atau minyak biji rami
  • Biji labu
  • Kenari

Baca juga: 6 Makanan Jitu untuk Meredakan Pilek dan Flu

Menerapkan diet Mediterania

Dr. Calabrese menyarankan penderita flu untuk menerapkan diet Mediterania.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com