Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali, Penyebab Gangguan Tidur Selama Pandemi dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 27/10/2020, 20:53 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Dengan demikian, kita tidak berada di tempat tidur dengan kondisi terjaga.

4. Mengingat banyak mimpi buruk

Pandemi Covid-19 sungguh menjadi mimpi buruk bagi banyak orang.

Mulai dari. berjabat tangan yang tidak disengaja, terjebak di perbatasan selama karantina, dan kematian orang yang dicintai.

Di Finlandia, wanita disebut lebih sering mengalami mimpi buruk dan tingkat stres yang lebih tinggi daripada pria.

Studi lain terhadap 3.000 orang dewasa di AS juga menunjukkan, wanita merupakan populasi paling banyak mengalami mimpi buruk di masa pandemi.

Penulis utama studi di Finlandia, Anu-Katriina Pesonen mengatakan, sebenarnya mimpi terkait Covid-19 dapat membuat kita lebih kuat menghadapi pandemi di kehidupan nyata.

"Mereka bilang itu mimpi buruk, tetapi kami juga merespons itu sebagai mimpi yang sangat bagus," ungkap Pesonen.

Baca juga: Tanda Kurang Tidur Selain Gampang Mengantuk

"Tidur dapat mendorong proses belajar dan kita semua harus mempelajari cara baru untuk berperilaku sosial, serta beradaptasi di masa pandemi ini," tegas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com