KOMPAS.com – Masalah pada sperma dapat memengaruhi kesuburan pria. Salah satu pemicu masalah tersebut berkaitan dengan makanan dan minuman yang dikonsumsi sehari-hari.
Spesialis kesuburan di Sydney Dr Anne Clark menyatakan, sebanyak 53 persen pria yang mengunjungi kliniknya mengalami kekurangan nutrisi yang berdampak pada fungsi sperma dan potensi kesuburan.
Pada pria subur, setidaknya 32 persen sel sperma bergerak cukup cepat dan ke arah yang benar untuk mencapai sel telur. Namun apabila terjadi kerusakan DNA sperma, maka kehamilan sulit terjadi.
Kerusakan DNA sperma atau fragmentasi disebabkan oleh radikal bebas. Dalam hal ini pola makan cukup berpengaruh, meskipun bukan satu-satunya faktor.
Baca juga: Mungkinkah Jumlah Sperma Ditingkatkan Lewat Makanan?
Nutrisi yang tepat
Dr Clark mengatakan, setiap pasangan yang menginginkan kehamilan harus memikirkan diet atau pola makannya.
Makanan seperti buah, sayuran, dan biji-bijian penting untuk dikonsumsi karena kaya akan antioksidan sehingga menghambat radikal bebas yang dapat merusak DNA sperma.
Vitamin dan mineral seperti vitamin C dan E, seng, dan selenium juga dibutuhkan untuk kesehatan sperma.
"Mendapatkan berbagai nutrisi yang tepat itu penting. Diet seimbang dapat membantu memenuhinya,” kata Dr Clark seperti dikutip ABC.
Selain itu, kurangi kebiasaan minum minuman ringan seperti soft drink. Penelitian menunjukkan, jika seorang pria minum satu atau dua gelas minuman ringan per hari, kesuburannya dapat berkurang hingga 33 persen.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.