Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Mengencani Pria yang Lebih Muda

Kompas.com - 28/10/2020, 10:12 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Di era modern seperti sekarang ini, jarak usia dalam berkencan rasanya sudah tak lagi menjadi masalah.

Meskipun, tetap ada saja teman atau bahkan anggota keluarga yang memberi komentar jika kita berkencan dengan seseorang yang usianya jauh di atas atau di bawah kita.

Beberapa figur pesohor juga memiliki hubungan dengan jarak usia cukup jauh, sebut saja seperti Priyanka Chopra dan Nick Jonas yang mencapai 11 tahun.

Pada akhirnya, siapa yang kita kencani sebetulnya adalah keputusan pribadi.

Namun, jika kamu wanita dan berencana membina hubungan dengan seorang pria yang usianya beberapa tahun di bawahmu, ada beberapa poin yang perlu kamu persiapkan dan pertimbangkan, seperti dilansir Women's Health:

1. Temukan kejelasan tentang apa yang kamu cari
Apa yang kamu inginkan dari hubungan ini? Jika kamu hanya ingin berkencan, berhubungan dan bersenang-senang, itu tak masalah.

Jika kamu ingin hubungan jangka panjang, menikah, dan memiliki anak kelak, itu juga bagus.

Namun, cari tahu terlebih dahulu apa yang kamu inginkan.

"Saat berkencan dengan seseorang yang lebih muda, kamu pasti ingin memikirkan apakah tujuan masa depan kalian selaras,” kata psikoterapis dari Chicago, Amanda Berry, LMFT.

2. Mereka mungkin memiliki kedewasaan emosional berbeda
Jika kamu berpikir untuk menjalani hubungan asmara yang serius, kedewasaan emosional adalah faktor lainnya yang perlu diperhatikan.

Cobalah perhatikan apakah kira-kira dia dapat mengambil tanggung jawab atas tindakannya.

Jika mereka sedikit kurang berpengalaman dalam sejarah berhubungan, tak perlu khawatir.

Mungkin saja mereka belum mahir dalam mengomunikasikan perasaan atau mengatasi masalah dengan cara yang benar-benar dewasa.

Meskipun demikian, menurut psikolog dan penulis "Dating from the Inside Out", Paulette Sherman, PhD, orang muda tersebut masih memiliki ruang untuk tumbuh sehingga kamu tak perlu khawatir.

Namun, ia juga mengingatkan untuk menghindari memunculkan dinamika kekuatan yang tidak merata, misalnya diri kita yang selalu memegang kendali.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com