Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serial 1 Cycle, Sepeda Baru Bikinan Harley-Davidson, Apa Uniknya?

Kompas.com - 28/10/2020, 13:53 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber The Verge

Satu hal yang pasti, sepeda ini bukan salah satu dari tiga prototipe sepeda yang pernah dipamerkan Harley pada ajang pameran sepeda motor EICMA tahun 2019 lalu di Milan, Italia.

Aaron Frank, manajer merek untuk Serial 1, tidak bersedia mengomentari soal model dari sepeda listik terbaru Harley-Davidson ini.

Dia hanya mengatakan, prototipe yang dipamerkan di Milan tersebut bisa menjadi gambaran bakal seperti apa sepeda listrik Serial 1 ini.

“Langkah-langkah besar sedang diambil untuk membuat sepeda semudah dan seintuitif mungkin dioperasikan," kata dia.

Baca juga: Sudah Amankah Tur Sepeda pada Masa Pandemi?

"Hal tersebut mencakup fitur-fitur utama, seperti motor yang dipasang di tengah dengan baterai terintegrasi."

"Juga, pencahayaan terintegrasi, dan jalur rem dan kabel internal," kata Frank dalam surat elektronik kepada the Verge.  

Penjualan sepeda listrik di AS meledak sejak terjadinya pandemi Covid-19, meskipun sebagian besar e-bikes diimpor dari luar negeri.

Tahun lalu, AS mengimpor sekitar 270.000 e-bike. Tahun ini, total diperkirakan akan berakhir di angka 500.000 dan 600.000 sepeda listrik.

Demikian data yang dikutip Bloomberg dari the Light Electric Vehicle Association, AS.

Dengan peluncuran sepeda anyar ini, Harley akan memasuki pasar yang sangat ramai. Sebelumnya sudah ada produsen sepeda besar seperti Specialized, Trek, dan Giant.

Mereka bersaing dengan perusahaan pengembang e-bike  yang mengalami kemajuan pesat seperti Rad Power Bikes, Pedego, dan X-Treme Electric Bikes.

Harley pun bukan merek sepeda motor pertama yang melakukan langkah semacam ini.

Baca juga: Mendengar Cerita Sepeda Brompton Mahal dari Mulut Nugie

Triumph yang berbasis di Inggris sudah meluncurkan prototipe sepeda listrik sendiri, Trekker GT, awal tahun ini.

Lalu, Ducati, produsen motor sport Italia, sudah meluncurkan e-bike pertamanya tahun lalu.

Tak hanya itu, merek-merek besar di bidang otomotif juga ikut serta mengambil ceruk pasar ini.

Halaman:
Sumber The Verge
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com