Terkait hal ini Kianti memberi tipsnya untuk orangtua. Yang pertama, untuk anak yang harus sekolah daring, usahakan memilih layar yang lebih besar untuk anak.
“Sehinggga bisa mengatur jarak yang lebih baik jadi mata mereka tidak tetap lelah,” ujar Kianti.
Selain itu, perhatikan juga postur tubuh anak saat memandang layar dan pencahayaan ruangan yang baik.
Kianti juga memberikan tips lain, yakni, menerapkan 20 20 20.
“Setiap 20 menit, usahakan istirahat 20 detik untuk melihat jauh dengan jarak 20 feet atau 6 meter,” kata Kianti.
Baca juga: Atasi Gangguan Mata karena Terlalu Banyak Kerja di Depan Layar
Mata kering
Hindarkan juga paparan pendingin ruangan dan kipas angin secara langsung saat anak harus belajar daring.
“Karena akan menyebabkan dry eyes,” ujar Kianti.
Dry eyes atau mata kering tentu bisa memengaruhi kenyamanan anak saat belajar sambil menatap layar.
Gejalanya, anak akan mengedip-kedipkan secara yang tidak normal, mengucek mata, dan mengeluhkan sakit kepala.
“Tetapi anak-anak kebanyakan tidak bisa mengeluhkan karena mereka beradaptasi dengan apa yang mereka lakukan,” katanya.
Untuk itu, orangtua atau anggota keluarga lain diminta peka terhadap gejala ini, sehingga mata kering akan cepat teratasi.
Baca juga: Sadari, Sederet Dampak Buruk Menatap Layar Terlalu Lama
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.