Lingkungan yang divakum juga mencegah pertumbuhan mikroorganisme aerobik, seperti bakteri dan jamur tertentu.
Sebelum disegel, pastikan bahan makanan dalam kondisi yang sudah bersih.
Sebab, mikroorganisme anaerobik seperti listeria monocytogenes, yang tidak membutuhkan oksigen untuk tumbuh, masih dapat berkembang biak jika mereka masuk ke dalam kantong tertutup vakum pada suhu yang didinginkan.
Baca juga: Cara Terbaik Menyimpan Makanan dalam Kulkas
Letakkan produk susu di tengah
Kebanyakan orang menyimpan produk susu mereka di pintu lemari es karena mudah untuk dikeluarkan.
Tetapi lokasi itu mungkin membuatnya lebih cepat rusak karena tidak sedingin bagian tengah kulkas.
Lebih baik lagi, jika meletakkan susu tepat di bagian belakang, tempat yang paling dingin. Ini juga tempat yang bagus untuk keju, asalkan suhunya di bawah 4 derajat celcius.
Pisahkan bahan mengandung etilen dan tidak
Beberapa buah dan sayuran melepaskan gas pematangan yang dikenal sebagai etilen. Sementara itu, ada produk tertentu yang lebih sensitif terhadap etilen dibanding produk lain.
Misalnya, apel dikenal sebagai penghasil etilen, sedangkan pisang peka terhadap gas. Gabungkan keduanya dapat membuat pisang berubah menjadi cokelat dan lembek lebih cepat.
Mengemas buah dan sayuran penghasil etilen, seperti alpukat, kiwi, tomat, dan paprika ke dalam kantong sebelum memasukkannya ke kulkas memiliki efek pematangan yang sama.
Jadi, pastikan untuk tetap menyimpannya secara terpisah.
Baca juga: 5 Jenis Buah yang Sebaiknya Tak Disimpan di Kulkas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.