Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/10/2020, 18:46 WIB
Maria Adeline Tiara Putri,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber livekindly

“Tapi beda cerita jika masalahnya berasal dari alergi makanan, ketidakseimbangan hormon, atau rutinitas perawatan kulit yang buruk. Masalah kulit tidak hilang dengan sendirinya,” kata Benito.

Baca juga: Pelaku Diet Vegan Terbukti Lebih Sehat

Manfaat diet vegan untuk kulit

Penelitian menemukan pola makan vegan dan makanan utuh adalah yang terbaik untuk kulit. Pola makan ini membantu menyembuhkan kondisi kulit, membuat kulit bersinar, dan membuat wajah tampak lebih muda.

Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology pada Mei 2020, mencatat, pola makan nabati dapat membantu mencegah penuaan kulit.

Pola makan vegan terbukti bisa memperpanjang telomer serta mencegah proses penuaan. Namun bukan berarti menerapkan pola makan ini bisa menjamin seutuhnya kulit menjadi lebih bersih.

Hal itu tergantung dari jenis makanan yang dikonsumsi. Pola makan vegan yang tidak sehat seperti kentang yang digoreng masih bisa menimbulkan peradangan di kulit.

Sharma mengingatkan, menjadi vegan saja tidak cukup untuk mengurangi peradangan dan kondisi kulit yang terkait dengannya. Diperlukan pola makan vegan yang sehat diisi dengan makanan nabati dan makanan utuh.

Baca juga: 7 Hal yang Perlu Dipahami Sebelum Pilih Pola Makan Vegan

Pentingnya mengurangi peradangan

Peradangan di kulit seperti psoriasis, rosacea, dan eksim juga bisa memicu jerawat. Kondisinya bisa semakin parah dengan kebiasaan merokok, intoleransi produk susu, dan mengonsumsi makanan yang digoreng.

Selain itu, mengonsumsi produk hewani dengan kadar kolin tinggi seperti daging merah, ikan, telur, dan unggas juga bisa menyebabkan peradangan.

Ketika bakteri usus memakan kolin maka akan merangsang produksi trimetilamina. Di hati, trimetilamina diubah menjadi Trimethylamine N-oxide (TMAO).

TMAO adalah molekul berbahaya yang menyebabkan peradangan kronis. Salah satu cara terbaik untuk mengurangi peradangan adalah melalui diet vegan.

Beberapa makanan yang sering dikonsumsi pada diet vegan memiliki sifat anti peradangan. Contohnya buah beri, brokoli, jamur, tomat, dan cokelat hitam.

Makanan-makanan tersebut mengandung vitamin, mineral, antioksidan, dan fitonutrien seperti flavonoid dalam jumlah tinggi.

Kandungan tersebut dapat membantu tubuh melawan molekul berbahaya dan mengurangi peradangan kronis.

Halaman:
Sumber livekindly
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com