Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Metode Melahirkan VBAC yang Dijalani Istri Ringgo Agus Rahman

Kompas.com - 30/10/2020, 11:51 WIB
Maria Adeline Tiara Putri,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kabar bahagia datang dari pasangan Ringgo Agus Rahman dan Sabai Dieter. Anak kedua pasangan ini lahir lewat persalinan normal.

Ringgo dan Sabai terhitung lama menanti proses persalinan anak keduanya ini.

Berdasarkan informasi yang mereka bagikan lewat Instagram, Jumat (30/10/2020), proses persalinan memakan waktu lebih dari 24 jam.

Ini memang pertama kalinya bagi Sabai untuk melahirkan secara normal. Sebab anak pertamanya lahir lewat operasi caesar.

Baca juga: Cynthia Lamusu Ceritakan Pengalaman Melahirkan Lewat Operasi Caesar

Ya, seorang ibu memang bisa melahirkan secara normal walau di kehamilan sebelumnya menjalani operasi caesar.

Metode ini dikenal dengan nama vaginal birth after caesarean (VBAC). Namun demikian, ada kriteria khusus yang harus dipenuhi.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Ringgo Agus Rahman (@ringgoagus) on Oct 28, 2020 at 10:19pm PDT

Mengutip dari laman Pulse.ng, perempuan bisa menjalani VBAC apabila dokter ob-gyn menilai dia cukup bugar untuk jenis persalinan tersebut.

Dokter akan mempertimbangkan riwayat kesehatan, status kehamilan, dan faktor-faktor lain yang bisa saja mempersulit persalinan.

Baca juga: ASI Eksklusif Bantu Membentuk Sistem Kekebalan Bayi yang Lahir Caesar

National University of Health, Singapura, mematok persyaratan, VBAC bisa dilakukan jika :

1. Hanya pernah menjalani satu kali operasi caesar dan bukan dengan sayatan vertikal.

2. Tidak ada faktor yang membuat ibu hamil harus menjalani operasi caesar seperti sebelumnya.

3. Jalan lahir cukup memadai untuk persalinan normal.

4. Tidak ada operasi lain sebelumnya pada rahim kecuali operasi caesar bukan dengan sayatan vertikal.

5. Ibu hamil tidak pernah mengalami masalah pada rahim.

Akan tetapi, walaupun kriteria tersebut telah dipenuhi, dokter tetap akan memutuskan cara terbaik untuk melahirkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com