Lakukan 5 Kebiasaan Berikut agar Terhindar dari Penyakit Kronis

KOMPAS.com - Kesehatan adalah investasi jangka panjang. Maka, tentu jangan berharap mendapatkannya dalam satu malam, tanpa mengupayakannya dalam jangka waktu panjang.

Spesialis pengobatan gaya hidup Mladen Golubic, MD, PhD mengungkapkan, membiasakan gaya hidup sehat bisa memperlambat, bahkan membalikkan kerusakan yang diakibatkan kolesterol tinggi atau gula darah tinggi.

"Kita bisa membalikkan diabetes, obesitas, hipertensi, kolesterol tinggi, dan penyakit jantung," kata Dr Golubic, seperti dilansir Cleveland Clinic. 

Ia menambahkan, gaya hidup terbaik bisa membantu mencegah penyakit kronis, di antaranya:

• Kanker 
• Penyakit kardiovaskular 
• Penyakit paru obstruktif kronik 
• Diabetes
• Stroke

Namun, kita dapat mencegah dari kondisi kronis ini dengan mengatasi akar penyebabnya, termasuk dari kebiasaan sehari-hari.

Sebab, sekitar 80 persen penyakit kronis didorong oleh faktor gaya hidup, seperti pola makan dan olahraga.

Nah, lima kebiasaan harian yang bisa kamu terapkan untuk terhindar dari penyakit-penyakit kronis, antara lain:

1. Pola makan sehat
Makanlah banyak sayur-sayuran, gandum utuh, dan makanan dengan proses yang sangat minimal.

Pola makan berbasis tanaman (plant-based) disebut dapat membantu menurunkan diabetes, penyakit jantung, dan risiko kanker.

"Kamu tidak perlu langsung menjaladi vegan hari ini atau besok. Aku sarankan untuk bereksperimen dengan berbagai pola makan," kata Dr Golubic.

Kamu juga bisa menerapkan pola makan Mediterania yang diklaim dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dan penyakit kronis lainnya.

Pola makan ini kaya akan sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, ikan biji-bijian, minyak zaitun, dan kacang-kacangan.

Baca juga: 10 Tips Makan Sehat Saat Bekerja dari Rumah

2. Beraktivitas fisik
Bergerak membantu seluruh fungsi tubuh bekerja. Para pakar menganjurkan untuk melakukan aktivitas fisik moderat mininal 150 menit setiap minggunya.

Jika angka itu tampak terlalu banyak, mulailah dari aktivitas fisik ringan, seperti berjalan kaki 10 menit setiap dua hingga tiga hari sekali, atau gunakan 1-2 menit untuk berjalan lebih intens ketika menaiki tangga.

Jika berjalan kaki bukanlah pilihan, aktivitas fisik apa pun bisa kamu dilakukan. Intinya adalah bergerak lebih banyak dan lebih sedikit duduk.