KOMPAS.com - Dokter ob-gyn sering menyarankan agar ibu hamil minum air putih lebih banya, karena air sangat penting di masa kehamilan.
Air membantu membentuk cairan ketuban, membawa nutrisi ke janin, mencegah masalah pencernaan, dan masih banyak lagi.
Menurut dokter ob-gyn di Max Multi Speciality Center Dr Hemangi Negi, ibu hamil harus minum air putih minimal 10 gelas per hari.
Baca juga: Apakah Terlalu Sering USG Aman bagi Janin?
“Air merupakan senyawa penting bagi tubuh manusia, terutama bagi ibu hamil. Air memainkan banyak peran selama kehamilan baik untuk ibu dan bayinya," kata Dr Negi.
Berikut ini adalah lima manfaat air selama kehamilan.
Dr Negi menjelaskan, tubuh harus terhidrasi selama kehamilan agar semua organ mendapatkan suplai darah dengan baik.
Aliran darah yang baik akan membantu kulit ibu hamil bersinar.
Cairan ketuban berasal dari air yang ada dalam tubuh ibu hamil.
Asupan air yang cukup selama kehamilan membantu volume cairan ketuban berada dalam batas normal.
Volume cairan ketuban yang normal membantu janin untuk tumbuh sehat.
Baca juga: Perubahan Iklim Dapat Ganggu Kesehatan Jantung Janin
Selain itu, air berperan sebagai media untuk mengangkut vitamin, mineral, dan nutrisi penting lainnya kepada bayi melalui sel darah ibu.
"Dengan begitu bayi tumbuh sehat di dalam rahim," ucap Dr Negi.
Asupan air yang cukup selama kehamilan mengurangi kemungkinan terjadinya infeksi seperti infeksi saluran kemih yang rentan terjadi pada ibu hamil.
“Air membuang kotoran di sepanjang saluran kemih, sehingga mengurangi kemungkinan ISK dan batu ginjal,” tambah Dr Negi.
Masalah pencernaan seperti heartburn dan sembelit sering terjadi selama kehamilan. Namun, masalah ini bisa dihindari dengan asupan air yang tepat.