Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Teh Hijau dan Kopi Turunkan Risiko Kematian karena Diabetes?

Kompas.com - 30/10/2020, 18:52 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Penyuka teh hijau atau kopi mungkin sudah sering mendengar manfaat dari dua minuman yang nikmat ini.

Namun, keduanya ternyata memiliki khasiat lebih terutama bagi penderita diabetes.

Dilansir Science Daily, sebuah penelitian yang dipublikasikan di BMJ mengungkapkan, minum empat atau lebih cangkir teh hijau setiap hari ditambah 2 atau lebih kopi berkaitan dengan risiko kematian 63 persen lebih rendah selama sekitar lima tahun.

Orang dengan diabetes tipe 2 lebih rentan terhadap penyakit peredaran darah, demensia, kanker, dan patah tulang.

Meskipun semakin banyak obat yang efektif bagi penderita diabetes tipe 2, modifikasi gaya hidup, seperti olahraga dan diet, tetap menjadi landasan pengobatan.

Beberapa penelitian yang diterbitkan sebelumnya menunjukkan bahwa minum teh hijau dan kopi secara teratur dapat memberi manfaat bagi kesehatan karena berbagai senyawa bioaktif yang terkandung di dalam minuman ini.

Tetapi, hanya sedikit dari studi ini yang dilakukan terhadap penderita diabetes.

Oleh karena itu, para peneliti memutuskan untuk mengeksplorasi potensi dampak teh hijau dan kopi, secara terpisah dan digabungkan, terhadap risiko kematian mereka.

Pakar teh, Ratna Somantri, menunjukan Gyokuro, teh hijau dari Jepang. Kompas.com/Roderick Adrian Mozes Pakar teh, Ratna Somantri, menunjukan Gyokuro, teh hijau dari Jepang.

Untuk penelitian ini, para peneliti melacak kesehatan 4923 orang Jepang (2.790 pria, 2.133 wanita) dengan diabetes tipe 2, berusia rata-rata 66 tahun, dengan durasi penelitian selama rata-rata lebih dari lima tahun.

Semuanya telah terdaftar di The Fukuoka Diabetes Registry, sebuah studi prospektif multisenter yang mengamati pengaruh perawatan obat dan gaya hidup pada umur pasien dengan diabetes tipe 2.

Mereka kemudian mengisi kuesioner makanan dan minuman yang berisi 58 item, dan mencakup pertanyaan tentang berapa banyak teh hijau dan kopi yang mereka konsumsi setiap hari.

Mereka juga memberikan bamyak informasi latar belakang tentang faktor gaya hidup, seperti olahraga teratur, merokok, konsumsi alkohol, dan jam tidur malam.

Pengukuran tinggi badan, berat badan dan tekanan darah juga diambil, begitu pula sampel darah dan urin untuk memeriksa potensi faktor risiko yang mendasari.

Sebanyak 1.143 peserta minum secangkir teh hijau sehari dan 1.384 minum 2-3 gelas, sementara 963 peserta minum satu cangkir setiap hari, dan 1660 minum 2 cangkir atau lebih.

Selama periode pemantauan, 309 orang (218 laki-laki, 91 perempuan) meninggal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com