Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dehidrasi Bisa Turunkan Libido hingga Sebabkan Disfungsi Ereksi

Kompas.com - 30/10/2020, 21:00 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Minum air dalam jumlah yang cukup sangat dianjurkan untuk kesehatan agar semua fungsi tubuh dapat berjalan dengan optimal.

Anjuran itu bahkan juga berpengaruh terhadap kehidupan seks seseorang.

Kondisi dehidrasi ternyata bisa menurunkan libido seseorang saat bercinta. Apa penyebabnya?

Dilansir Insider, ketika kita dehidrasi atau tidak minum cukup air, tubuh dapat bereaksi dengan berbagai cara, termasuk terjadinya gangguan tidur, sakit kepala, dan kulit kering.

Sementara efek fisik dan emosional dehidrasi terhadap rutinitas bercinta bisa bervariasi mulai dari kelelahan dan lekas marah hingga masalah ereksi dan kekeringan vagina.

Pada akhirnya, kondisi-kondisi tersebut dapat mematikan gairah seks Anda.

Sebuah penelitian tahun 2011 yang dipublikasikan di British Journal of Nutrition menemukan, dehidrasi ringan sekalipun dapat merusak kinerja kognitif dan suasana hati pada pria muda.

Kondisi ini menunjukkan adanya peningkatan yang nyata dalam hal kecemasan dan ketegangan bahkan saat seseorang sedang beristirahat.

Lagipula, bagaimana kita bisa mendapatkan suasana hati yang pas untuk bercinta jika sedang merasakan cemas dan tegang?

Ternyata, minum cukup air dan tingkat stres sangat erat kaitannya.

Tubuh kita membutuhkan cukup air untuk bekerja secara efisien, dan ketika kita tidak mendapatkannya, itu akan berdampak pada hampir semua hal dari dalam dan luar tubuh.

Ahli diet teregistrasi, Amanda Carlson mengatakan kepada WebMD tentang penelitian yang menunjukkan bahwa lurang minum setengah liter saja dapat meningkatkan kadar kortisol seseorang.

"Kortisol adalah salah satu hormon stres tersebut. Menjaga tubuh tetap terhidrasi dapat menurunkan tingkat stres kita," ungkapnya.

Tentu saja, minum lebih banyak air tidak akan secara ajaib menurunkan tingkat stres, tetapi ini akan membantu tubuh merespons pemicu stres dari luar dengan lebih baik.

 

Selain itu, semakin sedikit stres yang Anda rasakan, semakin besar kemungkinan Anda ingin memulai sesi bercinta.

Anda mungkin pernah merasakan sakit kepala berdenyut di tengah cuaca yang panas atau setelah berolahraga berat.

Jika iya, maka Anda pasti tahu betul pentingnya menjaga tubuh tetap terhidrasi dan memahami bahwa kondisi tersebut sangat tidak ideal untuk bercinta.

Salah satu penulis "Partners in Passion: A Guide to Great Sex, Emotional Intimacy and Long-term Love", Patricia Johnson menyarankan untuk minum segelas air dan mengonsumsi pereda nyeri jika perlu.

Kemudian, tunggu beberapa saat untuk mencoba memulai kembali sesi bercinta.

"Kemungkinannya adalah, jika sakit kepala sudah hilang, Anda bisa fokus pada aktivitas menyenangkan yang sudah Anda rencanakan," katanya kepada SheKnows.

Baca juga: Hindari Menggunakan 5 Bahan Berikut untuk Pelumas Saat Bercinta

Vagina kering
Ternyata, jika mengalami dehidrasi, vagina juga mungkin mengalami mengalami hal yang sama.

Kekeringan pada vagina dapat menyebabkan rasa sakit saat berhubungan seks, yang mungkin memikirkannya saja membuat Anda semakin tidak bersemangat untuk melakukannya.

Menurut ahli kesehatan wanita dan penulis "She-ology: The Definitive Guide to Women's Intimate Health. Period", Sherry A. Ross, M.D., vagina yang sehat membutuhkan perhatian higienis yang sama seperti bagian tubuh lainnya, sama dengan cara kita merawat wajah.

"Kulit vagina akan rentan terhadap kekeringan jika tidak dirawat dengan benar," katanya kepada Glamour.

Kekeringan bisa terjadi pada kulit di luar vagina (labia majora dan labia minora) serta kulit di dalam, dan kurang minum bisa menyebabkan gatal-gatal, perih, dan nyeri di area tersebut.

Vagina memiliki keseimbangan pH yang rumit dan vagina yang sehat biasanya bersifat asam.

Kondisi dehidrasi dapat membuat keseimbangan itu rusak, dan pada akhirnya meningkatkan risiko infeksi jamur.

"Infeksi jamur dan bakteri terjadi ketika ada gangguan keseimbangan pH normal yang disebabkan oleh kulit yang mengalami dehidrasi di dalam dan sekitar bagian dalam vagina," kata Dr. Ross.

Baca juga: 3 Kiat Tetap Nyaman Bercinta Ketika Memasuki Masa Menopause

Memengaruhi kemampuan orgasme
Menurut Johnson, dehidrasi juga memengaruhi kemampuan orgasme seseorang.

"Bagi perempuan, cukup terhidrasi menjadi penting. Karena selain memfasilitasi lubrikasi alami, juga karena dapat memudahkan untuk mengalami orgasme," ujarnya.

Semakin baik tubuh terhidrasi, semakin banyak oksigen yang mengalir melalui aliran darah dan membantu segala sesuatunya berjalan dengan lancar di seluruh tubuh.

Itu juga termasuk organ seks yang membutuhkan oksigen untuk membantu seorang perempuan mencapai klimaks dengan lebih mudah.

Menyebabkan disfungsi ereksi
Menurut Healthline, ada pula keterkaitan kuat antara dehidrasi dan disfungsi ereksi. Ini mungkin cukup mengejutkan Anda.

Sama seperti tubuh yang membutuhkan cukup oksigen untuk bekerja dengan baik secara keseluruhan, penis juga membutuhkan oksigen untuk membantu mendapatkan dan mempertahankan ereksi.

Sebab, organ-organ seks juga membutuhkan aliran darah yang cukup.

Pada tahun 2009, peneliti Prancis Simon N. Thornton melihat hubungan antara disfungsi ereksi dan tingkat hidrasi

Dia menemukan bahwa volume darah memengaruhi fungsi ereksi.

Ketika kadar cairan turun, tubuh merespons dengan melepaskan angiotensin, hormon yang dapat menyebabkan pembuluh darah mengerut atau mengencang.

Kondisi ini mencegah aliran darah ke seluruh tubuh, termasuk penis

Oleh karena itu, ada banyak alasan mengapa penting untuk menjaga kecukupan cairan tubuh, bahkan ketika kita sedang tidak merasa haus.

Kebutuhan cairan setiap orang berbeda-beda.

Anjuran Kementerian Kesehatan RI, orang dewasa disarankan mengonsumsi air putih sekitar delapan gelas (ukuran 230 ml) per hari atau total 2 liter. 

Selain dari minuman, makanan juga dapat memberikan asupan cairan pada tubuh yaitu sekitar 20 persen.

Cairan dari makanan terutama diperoleh dari buah dan sayur, misalnya bayam dan semangka yang mengandung 90 persen air.

Alkohol, kafein, dan makanan asin semuanya juga bisa menyebabkan dehidrasi, jadi Anda sebaiknya meningkatkan asupan air di samping makanan dan minuman ini.

Selain itu, jika Anda berolahraga berat, merasa sakit, atau dalam cuaca panas dan lembap, Anda mungkin perlu mengonsumsi cairan dalam jumlah yang lebih banyak.

Pada akhirnya, memperhatikan hidrasi tubuh dapat bermanfaat lebih dari yang Anda kira, jadi minumlah sesering mungkin.

Baca juga: 7 Manfaat Kesehatan Bercinta di Pagi Hari

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com