Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kesalahan Umum yang Dilakukan Ketika Latihan Beban di Rumah

Kompas.com - 31/10/2020, 09:30 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Sumber CNET

KOMPAS.com - Latihan angkat beban adalah salah satu bentuk latihan penting yang juga bisa dilakukan di rumah.

Menurut pelatih kebugaran tersertifikasi sekaligus pendiri Smalletics, April Whitney, latihan beban dapat membantu membangun otot, yang selain dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh juga bisa mendukung upaya penurunan lemak tubuh atau penurunan berat badan.

"Latihan beban juga meningkatkan kepadatan tulang yang penting bagi perempuan, terutama yang berisiko tinggi terkena osteoporosis seiring bertambahnya usia," ungkapnya, seperti dilansir CNET.

Di samping itu, latihan beban juga menawarkan banyak manfaat lainnya, seperti memperbaiki postur tubuh, fleksibilitas, mobilitas dan tidur, serta membantu mengurangi stres dan meningkatkan energi.

Latihan beban tak melulu membutuhkan mesin canggih di pusat kebugaran, tetapi juga bisa dilakukan di rumah dengan sepasang dumbbell atau resistance band, yang dikombinasikan dengan latihan beban tubuh.

Bagi sebagian orang, memasuki ruang angkat beban di pusat kebugaran cukup mengintimidasi, pada akhirnya membuat para pemula berhenti atau menghindari memulainya.

Dengan berlatih di rumah, faktor itu bisa diminimalisasi.

"Melakukan rutinitas di rumah juga nyaman dan kita bisa menyesuaikannya dengan jadwal sendiri," kata Whitney.

Sayangnya, ada beberapa kesalahan umum yang biasa dilakukan orang-orang ketika melakukan latihan angkat beban di rumah.

Beberapa kesalahan tersebut antara lain:

1. Postur yang tidak tepat
Mempelajari postur yang tepat adalah hal terpenting ketika kita bicara soal rutinitas angkat beban.

Sebab, postur dan teknik yang tidak tepat dapat menyebabkan cedera.

"Beberapa kesalahan umum terkait postur seperti tidak benar-benar menguatkan otot inti atau tidak menghabiskan cukup waktu mempelajari gerakan dasar utama tubuh manusia, yang meliputi engsel pinggul, squat dan gerakan menekan (press)," kata Whitney.

Whitney menyarankan untuk belajar lebih banyak video latihan, seperti latihan deadlift, squat dan press, termasuk chest press dan shoulder press, atau menyewa pelatih kebugaran yang dapat membimbingmu secara langsung maupun virtual.

Jika tidak ingin menyewa jasa pelatih, kamu juga bisa merekam dirimu sendiri ketika sedang berlatih untuk memperbaiki postur dari waktu ke waktu.

Halaman:
Sumber CNET
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com