KOMPAS.com - Kita semua memiliki mimpi, baik kita ingat atau pun tidak.
Mimpi juga bisa menyenangkan, menakutkan, membuat frustrasi, menenangkan, membosankan, atau bahkan aneh.
Sederhananya, Alan Kuras, LCSW dari Westmed Medical Group menjelaskan kepada CNET bahwa mimpi adalah pemikiran, gambar, sensasi, dan sering kali suara yang muncul selama kita tidur.
Tidak ada bukti pasti tentang apa itu mimpi, namun penerimaan secara umum menjelaskan bahwa mimpi mewakili kumpulan pikiran, perjuangan, emosi, peristiwa, orang, tempat, dan simbol yang dalam banyak kesempatan relevan dengan orang yang bermimpi.
Mimpi yang paling jelas biasanya terjadi selama fase tidur Rapid Eye Movement (REM), meskipun mimpi juga bisa terjadi selama tahap tidur lainnya.
Meski para ilmuwan tahu banyak tentang apa yang terjadi secara fisiologis ketika seseorang bermimpi, masih banyak yang harus dipelajari tentang apa yang terjadi secara psikologis.
Salah satu konsep yang sudah diterima secara umum adalah bahwa mimpi adalah proses yang sangat emosional.
Sebab, menurut studi neuroimaging, pusat emosional di otak, yakni amigdala, menjadi salah satu area otak yang paling aktif selama mimpi.
Baca juga: Ketahuilah, Arti di Balik Mimpi Terjatuh
Mimpi tentang meninggal
Sebelum membahas mengenai kemungkinan arti dari mimpi meninggal, ketahuilah bahwa budaya yang berbeda sepanjang sejarah menganggap mimpi sebagai hal yang penting, meskipun hanya ada sedikit bukti ilmiah bahwa mimpi memiliki makna tertentu yang menyertainya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.