Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kulit Cantik adalah Kulit yang Sehat, tapi Tak Harus Sempurna..."

Kompas.com - 31/10/2020, 15:33 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Setiap orang memiliki masalah kulitnya masing-masing. Namun, setiap orang juga berhak memilih, apakah mereka hanya diam mengeluhkan keadaan atau memilih berjuang.

Valencia Nathania pernah merasakan depresi berat karena masalah jerawat di usia remaja.

Jerawat yang memenuhi wajah membuatnya saat itu mengurung diri di kamar.

Namun, pada satu titik, ia memutuskan untuk mengumpulkan banyak informasi tentang perawatan kulit.

Perempuan kelahiran Bandung, 14 November 1996, itu pun sempat mengambil kelas belajar online dari Formula Botanica, Inggris, untuk mendalami ilmu kosmetik organik.

Hingga pada akhirnya, label kecantikan Harlette Beauty lahir pada 2019.

"Karena masalahku jerawat, aku bikin produk yang membantuku ngilangin jerawat dan aku share ke teman-teman yang sama-sama acne fighter untuk bantu mereka," ungkap Valen kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Seiring berjalannya waktu, ia menemukan semakin banyak perempuan yang berjuang dengan masalah kulitnya masing-masing.

Termasuk lewat akun Instagram Rahasia Gadis yang juga dikelolanya.

Curhat yang diterima ternyata tak hanya berasal dari perempuan remaja, tetapi juga dari perempuan berusia 30 tahun ke atas.

Bahkan, salah satu cerita didapatkannya dari pihak orangtua yang memiliki anak usia sekolah menengah pertama (SMP).

"Mamanya cerita kalau kondisi anaknya sampai stres banget, mengurung diri di kamar, terus minta tolong aku untuk bantu," kata Valen.

Valencia Nathania menggunakan produk Matcha Clay Face Mask dari label miliknya, Pore Hero Beauty.Instagram @poreherobeauty Valencia Nathania menggunakan produk Matcha Clay Face Mask dari label miliknya, Pore Hero Beauty.

Pada Oktober 2020, ia pun mendirikan Pore Hero Beauty, label kecantikan yang didirikan untuk menjawab sejumlah masalah kulit yang dikeluhkan para perempuan, terutama masalah pori-pori besar.

"Ini brand yang aku bikin bukan berdasarkan (masalah kulit) aku, tapi berdasarkan mereka," ungkap dara lulusan Binus University, Jakarta itu.

Baca juga: Harlette Beauty, Depresi karena Jerawat, Jadilah Skin Care

Mendobrak definisi standar kecantikan
Selama ini, banyak perempuan yang mengejar standar kecantikan tertentu, yang cenderung sering kita lihat di layar kaca.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com