Oksitosin dijuluki hormon cinta karena dikaitkan dengan perasaan percaya dan empati yang merupakan kunci untuk membangun hubungan intim.
Baca juga: 9 Hal Penting yang Perlu Diketahui Sebelum Hubungan Intim Pertama Kali
Jika kita memiliki hubungan intim dan merasa lebih terhubung dengan pasangan, kemungkinan besar keinginan untuk berhubungan seks alias libido juga bisa meningkat.
Seks memang tidak akan menggantikan rutinitas olahraga, tetapi berhubungan meningkatkan detak jantung dan membakar lebih banyak kalori.
Berdasarkan sebuah studi pada tahun 2013, pasangan heteroseksual berusia awal 20-an membakar antara 69-100 kalori selama berhubungan seksual.
Jumlah tersebut kira-kira setara dengan berlari selama 10 menit di atas treadmill.
Kita bisa membakar lebih banyak kalori, tergantung pada intensitas dan durasinya.
Depree mengungkapkan, seks secara umum membantu melepaskan oksitosin yang secara langsung berdampak pada otak untuk mendorong relaksasi, dan menenangkan.
Sementara itu, menurut International Society for Sexual Medicine, orgasme juga meningkatkan kadar prolaktin.
Prolaktin adalah hormon yang terkait dengan perasaan mengantuk dan rileks. Artinya, berhubungan seks dapat membuat kita lebih mudah tidur di malam hari.
Wanita yang aktif secara seksual memiliki tingkat antibodi lebih tinggi. Di mana, terdapat imunoglobulin A dalam air liur.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.