Sebaliknya, kekurangan imunoglobin A dapat meningkatkan risiko penyakit pernapasan tertentu, seperti pneumonia, bronkitis, infeksi lain pada sinus, telinga, dan mata.
Baca juga: 5 Jawaban Pertanyaan tentang Berhubungan Intim di Masa Kehamilan
Berhubungan seks dapat melepaskan bahan kimia yang menurunkan stres dan kecemasan. Keduanya berkaitan dengan tekanan darah tinggi (hipertensi).
Tekanan darah tinggi dapat memengaruhi jantung dalam jangka panjang.
Itulah alasan mengapa, berhubungan seks dapat mengendalikan tekanan darah yang terjadinya mencegah penyakit jantung.
Seks melepaskan endorfin, yang menurut beberapa penelitian dapat membantu mengatasi rasa nyeri akibat menstruasi dan saat melahirkan.
Namun, jika seks justru menyebabkan kesakitan, ada cara untuk mengelolanya.
Kondisi seperti endometriosis, vulvodynia, atau menopause dapat membuat seks menyakitkan bagi wanita, tetapi seringkali dapat dikelola dengan terapi fisik dan seksual.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.