Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 19/12/2022, 06:48 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Merasa mual setelah berhubungan seks bagi perempuan tidak melulu pertanda kehamilan.

Ada banyak penyebab yang bisa membuat badan merasa tidak enak dan mual usai berhubungan seks.

Ternyata ada penjelasan para ahli, mengapa perempuan merasa mual setelah bercinta

1. Penetrasi yang dalam

Salah satu alasan paling umum merasa mual setelah berhubungan seks adalah karena penetrasi yang melampaui batas kenyamanan.

Baca juga: 3 Kiat Tetap Nyaman Bercinta Ketika Memasuki Masa Menopause

"Penetrasi yang dalam memanipulasi organ panggul, seperti uterus dan serviks," kata Direktur divisi bedah ginekologi minimal invasif di University of North Carolina, Erin Carey, MD.

"Manipulasi apa pun pada serviks itu dapat mengakibatkan respons vagal, menyebabkan mual," lanjut dia.

Respons vagal adalah respons otomatis di dalam tubuh yang terjadi sebagai akibat dari stimulasi saraf vagus karena menghubungkan otak dengan beberapa area utama tubuh.

2. Terlalu kuat

Melakukan hubungan seksual yang terlalu kuat tidak hanya berisiko merobek vagina, tetapi juga menimbulkan rasa mual.

Ada baiknya untuk melakukan hubungan seksual yang tidak terlalu menggebu-gebu. Santai dan nikmatilah perjalanan seksual itu.

3. Orgasme

Rahim berkontraksi selama orgasme dapat menciptakan respons mendalam yang membuat rasa mual.

Bagi sebagian orang, kontraksi bisa terasa sangat menyakitkan hingga menyebabkan pusing.

Baca juga: 6 Mitos soal Penis dan Orgasme, Pria Perlu Tahu

Ini adalah reaksi yang kurang ideal terhadap sesuatu yang seharusnya terasa enak.

4. Kista ovarium

Mual mungkin merupakan tanda bahwa sesuatu yang lebih serius sedang terjadi.

"Seks dapat mengiritasi kista ovarium, fibroid, atau mengenai sesuatu yang tidak diduga," ujar Carey.

Hal ini dapat menyebabkan gangguan pada organ panggul yang menimbulkan rasa mual.

5. Endometriosis

Menurut psikolog klinis yang juga merupakan seksolog di Honolulu, Janet Brito, rasa mual bisa diartikan sebagai gejala endometriosis.

Endometriosis adalah adanya jaringan lapisan rahim tumbuh di luar rongga rahim yang dapat membuat rasa sakit selama penetrasi dan memicu rasa mual.

6. Respon emosional

Carey mengatakan, berada di dalam hubungan yang tidak sehat (toxic) memungkinkan rasa mual terjadi selama dan setelah berhubungan intim.

Baca juga: Kenali, 7 Manfaat Hubungan Seks untuk Kesehatan

Atau, jika hubungan itu sehat, mungkin trauma dari hubungan masa lalu bisa mengembalikan emosi saat berhubungan seksual dengan pasangan baru.

7. Pengaruh alkohol

Berhubungan seksual setelah minum alkohol, itu bisa memunculkan rasa mual.

Selain alkohol, kemungkinan penyebab lain adalah karena menghisap ganja atau menggunakan obat-obatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com