Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/11/2020, 17:32 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Lemak yang menumpuk di tubuh akan menyebabkan bentuk badan yang berbeda. Misalnya, lemak yang menumpuk di sekitar area leher membuat wajah terlihat bengkak (double chin). Lantas, bagaimana cara mengatasinya?

Perlu dipahami, kita tidak akan bisa untuk menghilangkan lemak pada area tubuh secara spesifik. Jika Anda melakukan jenis diet tertentu, Anda tidak mungkin hanya berfokus pada lemak pada area wajah atau leher saja.

“Pengurangan lemak pada titik tertentu tubuh tidak akan berfungsi. Kebugaran secara keseluruhan, bukan kelelahan otot kecil, adalah faktor penentu yang lebih kuat dari efektivitas pembakaran lemak tubuh,” ungkap Chris McGrath, pendiri dari Movement First.

Jadi, cara menghilangkan lemak di lehar angkahnya sama dengan cara menghilangkan lemak di seluruh tubuh. Namun, ada beberapa latihan yang bisa diikuti untuk bisa melatih otot agar lebih baik lagi.

Baca juga: Berapa Banyak Kalori Harus Dibakar demi Menurunkan Berat Badan?

1. Defisit kalori
Dilansir dari Yale Scientific Magazine, ada beberapa alasan fisiologis mengapa pengurangan lemak pada area tubuh yang spesifik tidak akan berhasil. Lemak yang terkandung dalam sel lemak ada dalam bentuk yang dikenal sebagai trigliserida.

Namun, sel otot tidak dapat secara langsung menggunakan trigliserida sebagai bahan bakar.
Kondisi ini dianalogikan dengan mencoba menjalankan mobil dengan minyak mentah.

Sebaliknya, lemak harus dipecah menjadi gliserol dan asam lemak bebas, yang kemudian masuk ke aliran darah.

Jadi, cara menghilangkan lemak di leher yang bisa kita lakukan adalah dengan menurunkan berat badan berlebih. Cara menurunkan berat badan yang sampai sejauh ini masih efektif yaitu defisit kalori.

Jika Anda mengurangi asupan kalori harian sekitar 500 kalori akan menghasilkan sekitar 0,5 kg penurunan berat badan per minggu. Seiring waktu, penurunan berat badan yang konsisten ini menghasilkan lebih sedikit lemak secara keseluruhan. Nah, leher dan wajah sering menjadi beberapa area yang paling terlihat jelas akan melihat penurunannya.

Namun, pastikan Anda menjalani pola makan yang tetap baik. Jangan sampai diet ketat membuat kelaparan karena hal ini bisa merusak metabolisme tubuh.

Baca juga: Serba-serbi Trigliserida Tinggi, Diagnosis dan Penanganannya

Rajin minum air mineral akan menghindarkan Anda dari dehidrasi. (DOK. KREDIVO) Rajin minum air mineral akan menghindarkan Anda dari dehidrasi.

2. Jaga hidrasi tubuh
Kulit yang terhidrasi dengan baik cenderung tidak kendur atau tampak kendur. Usahakan untuk mengonsumsi setidaknya dua liter air sehari, atau lebih ketika Anda banyak berkeringat atau berolahraga.

Minum banyak air juga membantu mengontrol nafsu makan, yang akhirnya juga membantu menurunkan berat badan.

3. Rutin melakukan peregangan leher
Menghabiskan waktu berjam-jam di depan komputer memengaruhi postur tubuh. Masalah umum adalah bahu dan punggung membulat, kepala berkerut, dan leher menonjol ke depan.

Dengan melakukan latihan peregangan leher, Anda dapat memanjangkan otot leher dan melawan postur tubuh yang membuat leher belakang menjadi gemuk.

Bagaimana cara melakukannya? Mulailah dengan duduk tegak di kursi. Saat menghembuskan napas, tarik kepala dengan lembut, tarik kembali dengan gerakan seperti kura-kura. Turunkan dagu ke dada, regangkan otot di belakang leher.

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com