Lutut yang sakit, bahu yang bengkak, dan nyeri di punggung bawah mengirimkan pesan yang jelas bahwa olahraga secara berlebihan dapat menyebabkan cedera.
Menurut American Orthopedic Society for Sports Medicine, cedera bisa terjadi saat kita mendorong tubuh terlalu keras dan tidak memberinya cukup waktu untuk pulih. Hal ini dapat membuat otot dan persendian menjadi tegang.
Manfaatkan waktu istirahat sebagai kesempatan untuk memulihkan tubuh dan membangun kembali dirinya sendiri.
5. Sistem kekebalan melemah
Apabila setelah olahraga kita merasa lebih sering tidak enak badan daripada biasanya, itu menjadi pertanda bahwa kita terlalu banyak berolahraga.
"Meskipun penelitian menunjukkan olahraga ringan mungkin berdampak positif terhadap sistem kekebalan tubuh, di sisi lain terlalu banyak olahraga juga dapat mengurangi kekebalan," terang Matthews.
Baca juga: Efek Negatif Olahraga Berlebihan pada Kekebalan Tubuh
6. Kesulitan untuk tidur nyenyak
Melakukan olahrga secara teratur memang dapat meningkatkan kualitas tidur di malam hari.
Namun, olahraga berlebihan dapat memiliki efek sebaliknya dalam hal mendapatkan tidur yang nyenyak.
Sebab, terlalu banyak olahraga memicu respons stres dalam tubuh, meningkatkan kadar hormon seperti kortisol dan adrenalin.
Hal ini dapat memengaruhi siklus tidur dan membuat kita terjaga di malam hari, atau bahkan memengaruhi kualitas tidur.
7. Tidak nafsu makan
Kehilangan nafsu makan adalah salah satu tanda utama overtraining.
Olahraga dapat membuat kita merasa tidak lapar karena menurunkan kadar ghrelin, hormon yang merangsang nafsu makan dan meningkatkan kadar peptida YY, hormon yang bertanggung jawab untuk menekan rasa lapar.
Baca juga: Awas, Olahraga Berlebihan Justru Berbahaya bagi Kesehatan
8. Sensitif secara emosional