Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/11/2020, 12:07 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kesendirian mungkin bisa menjadi hal yang baik. Ini memberimu waktu untuk kembali ke diri sendiri, terutama saat dunia menjadi terlalu berisik atau terlalu intens.

Tapi beda cerita dengan kesepian. Perasaan ini bisa kamu rasakan bahkan saat berada di tempat yang ramai.

Kesepian lebih dari sekadar merasa berada dalam suasana hati yang buruk dalam sesaat. Kesepian bisa disebabkan oleh banyak hal, kesedihan, penolakan, pemutusan hubungan, isolasi dan bisa dirasakan oleh manusia dalam waktu yang lama.

Baca juga: Kesepian, Fenomena Kekinian yang Menghantui Kehidupan

Kesepian perlahan-lahan akan membuatmu merasa lelah, dan mendorongmu menuju ke kondisi depresi, juga ke arah penurunan kesehatan fisik secara keseluruhan.

Menurut fitur Psychology Today oleh psikoterapis Amy Morin, "Kesepian adalah masalah besar yang dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan fisik, psikologis, dan sosial."

Faktanya, kesepian bisa mematikan.

Bahkan ada penelitian yang menyatakan bahwa "kesepian sama mematikannya dengan merokok 15 batang sehari."

Baca juga: Waspadai, 5 Risiko Kesehatan yang Muncul dari Rasa Kesepian

Selain itu, lanjut Amy, "Orang yang kesepian 50 persen lebih mungkin meninggal secara prematur daripada mereka yang memiliki hubungan sosial yang sehat."

Business Insider menambahkan bahwa “Terlepas dari kesehatan jantungmu, isolasi sosial dapat meningkatkan risiko kematian dari 50 hingga 90 persen. Putusnya hubungan sosial juga dapat meningkatkan risiko terkena tekanan darah tinggi atau peradangan dan membuat orang lebih agresif,”

Untuk itu, tetap terhubung dengan keluarga dan teman adalah yang paling penting.

Dengan pandemi yang masih melanda dunia, maka memiliki orang lain dan tahu bahwa kamu tidak sendirian dapat membantu meringankan banyak hal.

Jadi pastikan untuk mengirim pesan kepada seseorang yang kamu sayang hari ini. Pastikan mereka baik-baik saja. Kalimat sederhana "Apa kabar?" benar-benar dapat menyelamatkan hidup seseorang.

Baca juga: Cara Sehat untuk Mengatasi Kesepian

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com