Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/11/2020, 12:47 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Meditasi kadang dianggap sebagai kegiatan yang hanya membuang waktu saja. Padahal, aktivitas yang menenangkan hati dan pikiran ini punya banyak manfaat untuk kesehatan. Kalau tidak percaya, mari baca penjelasan ilmiahnya.

Jika kamu menganggap bahwa manfaat meditasi hanya sekadar mengusir stres saja, kini saatnya mengubah persepsi itu. Sebab, manfaat meditasi sangatlah beragam.

Tidak hanya ampuh menghilangkan perasaan penat di dalam pikiran saja, tapi bisa mencegah kepikunan, lho!

1. Mengusir stres

Manfaat meditasi yang pertama dan paling populer adalah menghilangkan stres. Satu studi yang mengikutsertakan 3.500 orang dewasa menunjukkan, bermeditasi bisa membantu mereka mengurangi perasaan stres.

Pada studi lainnya, sebuah gaya meditasi bernama “mindfulness meditation”, bisa mengurangi respon peradangan dalam tubuh yang disebabkan oleh stres.

2. Mengontrol rasa cemas

Ketika stres sudah hilang, itu artinya gangguan cemas bisa dikontrol. Dalam sebuah studi yang berlangsung 8 minggu, meditasi berhasil membantu para partisipan mengurangi rasa cemas dalam pikirannya.

Manfaat meditasi seperti mengontrol rasa takut (fobia) hingga panic attacks, juga berhasil dibuktikan dalam studi tersebut.

Studi lainnya mencoba membuktikan efektivitas meditasi, dengan cara meminta laporan dari mereka yang sudah bermeditasi. Hasilnya, manfaat meditasi dapat dirasakan untuk jangka waktu yang panjang.

Baca juga: Meditasi, Bagaimana Cara Memulai dan Melakukannya?

3. Meningkatkan kesadaran diri

Manfaat meditasi lainnya adalah membantu mengeluarkan sisi terbaik yang kita miliki. Sebab, bermeditasi mengajarkan untuk berpikir positif terhadap diri sendiri. 

Selama ini masih ada orang yang tidak percaya diri dan cenderung meremehkan dirinya sendiri. Nah, meditasi dapat membantu mengatasi masalah tersebut.

Dalam sebuah studi, 40 pria dan wanita dewasa berhasil mengalahkan rasa kesepian dengan mengikuti program meditasi.

Studi lainnya membuktikan, wanita pengidap kanker payudara berhasil meningkatkan rasa percaya dirinya dalam melawan penyakit mengerikan itu.

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com