Karena terasa menyenangkan, maka otak akan memberi sinyal agar kita terus melakukan aktivitas tersebut.
"Kita mengalami kecanduan semu pada acara itu karena kita mengidam dopamin," sambung Dr. Carr.
Proses tersebut sama ketika seseorang mengalami kecanduan lainnya.
Baca juga: Menonton Acara Memasak Terbukti Bikin Anak Doyan Makanan Sehat
Menghabiskan begitu banyak waktu untuk tenggelam dalam kehidupan karakter pada sebuah serial juga memberi dampak buruk lainnya terhadap seseorang yang sering nonton maraton.
Menurut Psikiater di Laguna Family Health Center di California, Gayani DeSilva, M.D., pengalaman tersebut diterjemahkan sebagai sebuah kenangan nyata.
"Jadi, saat menonton, area otak yang diaktifkan sama seperti saat mengalami sebuah kejadian langsung. Kita terseret ke dalam alur cerita, melekat pada karakter, dan benar-benar peduli dengan konflinya," kata dia.
Menurut Dr. DeSilva, ada beberapa bentuk keterlibatan karakter yang berkontribusi pada ikatan yang kita bentuk dengan karakter tersebut, yang pada akhirnya membuat kita lebih cenderung ingin menonton acara tersebut secara keseluruhan.
Serial dan acara populer seperti Gossip Girl atau America's Next Top Model, misalnya, diidentifikasikan sebagai kekuasaan, gengsi dam kesuksesan, yang membuatnya tampak menyenangkan untuk terus ditonton.
Interaksi parasosial adalah hubungan satu arah, di mana penonton merasakan hubungan yang begitu dekat dengan aktor atau karakter dalam sebuah acara atau serial.
Kamu mungkin pernah merasakan keterlibatan dengan karakter favoritmu. Seolah mereka terasa nyata dan benar-benar memiliki relasi denganmu di dunia nyata.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.